Kolaborasi Pemprov Jakarta dan Lampung Hadirkan Aplikasi Lampung-in, Layanan Publik Digital

TODAYNEWS.ID – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Jakarta bekerja sama dengan Bappeda Lampung dan Jakarta Smart City meluncurkan aplikasi Lampung-in. Aplikasi ini adalah layanan publik digital untuk masyarakat Lampung.

Peluncuran di PKOR Way Halim dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dan pejabat penting lain. Masyarakat yang hadir menunjukkan antusias tinggi terhadap aplikasi ini.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Pendaftaran Calon Anggota KPAD Kota Bandung Dibuka, Ini Syarat Lengkapnya

79 Asep Awaludin

Kepala Diskominfotik Jakarta, Budi Awaluddin, mengapresiasi kolaborasi dua daerah ini. Ia menyebut Lampung-in hasil adaptasi dari aplikasi JAKI milik Jakarta.

“Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan wujud nyata kolaborasi antara Jakarta dan Lampung dalam pengembangan aplikasi Lampung-in, yang merupakan hasil adaptasi dari pengalaman Jakarta melalui platform JAKI,” ujar Budi, Minggu, 15 Juni 2025.

Diskominfotik Jakarta dan Jakarta Smart City siap mendampingi Lampung-in dalam uji coba dan pelaksanaan. Pendampingan mencakup operasional, pengelolaan, dan solusi teknis.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Diminta Pemprov Jakarta Bongkar Tiang Monorel Mangkrak, Ini Respon PT Adhi Karya

95 Azis Arriadh

“kami berkomitmen memastikan inovasi Lampung-in dapat beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi warga Lampung,” ucap Budi.

Dia berharap aplikasi ini membuka jalan inovasi digital di Lampung.

Kolaborasi ini menjadi contoh percepatan transformasi digital lewat kerja sama dan pendampingan lintas daerah. Lampung, sebagai gerbang Pulau Sumatra, punya potensi besar untuk memajukan pengembangan digital.

Plt Kepala Jakarta Smart City, Koharudin, menegaskan JSC siap mendukung ekosistem kota pintar antar daerah.

“Jakarta Smart City akan selalu terbuka untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan teknologi…” katanya.

Ia berharap Lampung-in jadi langkah awal mendorong inovasi layanan publik berbasis teknologi yang efisien dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Koharudin menambahkan, peluncuran aplikasi ini mempererat sinergi antardaerah. Ini juga mendukung layanan publik yang terintegrasi dan responsif terhadap perkembangan teknologi.

102 Total Count