x

Kepala Program Nuklir Iran: Barat Terus Berupaya untuk Hentikan Kemajuan Ilmiah Negaranya

waktu baca 2 menit
Jumat, 26 Des 2025 07:00 1 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami, mengatakan bahwa inti perselisihan Barat dengan Republik Islam bukanlah senjata nuklir, melainkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki negaranya.

Kepala program nuklir Iran itu juga mengatakan kemajuan ilmu nuklir dan kekuatan militer Iran yang signifikan menjadi masalah serius bagi Barat.

“Masalah sebenarnya yang mereka hadapi dengan kami adalah kehadiran kami di level ini dan di arena ini,” kata Eslami, mengutip IRNA, pada Kamis (25/12/2025).

Eslami menegaskan bahwa ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi nuklir serta peningkatan kekuatan Iran di bidang militer yang menciptakan keunggulan dari negara-negara barat telah lama dimonopoli oleh kekuatan-kekuatan besar.

Dia juga mengatakan bahwa Iran telah mencapai tingkatnya saat ini “terlepas dari perintah dan monopoli mereka,” dan memuji upaya para ilmuwan muda serta bimbingan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.

“Pemerintahan datang dan pergi dengan kebijakan yang berbeda, tetapi penetapan tujuan ini tetap konstan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Eslami mengatakan bahwa perkembangan terkait perang baru-baru ini telah mengungkap sifat pura-pura dari tuduhan terhadap industri nuklir Iran.

“Jika kita memperhatikan pertemuan Dewan Keamanan PBB baru-baru ini dan pernyataan para pejabat dari tiga negara Eropa, akan menjadi jelas bahwa tujuan utamanya adalah untuk menghentikan kemajuan Iran,” katanya, merujuk pada Inggris, Prancis, dan Jerman.

Ia juga mencatat bahwa selama serangan rudal Israel di Isfahan, target pertama adalah fasilitas yang memproduksi bahan bakar radiofarmasi, dan berpendapat bahwa hal ini menunjukkan permusuhan terhadap teknologi yang secara langsung bermanfaat bagi masyarakat.

Tanpa kedokteran nuklir dan akses ke sumber daya nuklir dalam negeri, katanya, sektor medis dan perawatan kesehatan Iran akan menghadapi kekurangan karena “mereka tidak akan dapat menyediakan bahan-bahan ini.”

Merujuk pada dokumen keamanan nasional AS yang baru dirilis, Eslami mengatakan kecerdasan buatan, teknologi kuantum, dan ilmu nuklir disebut sebagai pilar kemajuan.

“Jika hal-hal ini diperlukan bagi AS, maka hal-hal ini juga harus diperlukan bagi negara-negara lain,” pungkasnya.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

1 hour ago
1 hour ago
1 day ago
2 days ago

LAINNYA
x
x