Kementerian PU Percepat Pendataan Fasilitas Umum yang Dirusak Akibat Demo

TODAYNEWS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merespons cepat arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemulihan fasilitas umum yang rusak akibat aksi demonstrasi selama sepekan terakhir.

Menteri PU Dody Hanggodo, menegaskan bahwa instruksi Presiden akan segera ditindaklanjuti oleh pihaknya sehingga pelayanan publik tetap berjalan optimal bagi masyarakat.

Baca Juga

2 hari  lalu

Unjuk Rasa Mereda, DLH DKI Kerahkan 1.150 Petugas untuk Bersihkan Jakarta

50 Afrizal Ilmi

“Arahan Presiden kepada Kementerian PU agar segera melakukan rehabilitasi kepada fasilitas umum yang terdampak,” ujar Dody dalam keterangan resmi, Selasa (2/9/2025).

“Saya sudah meminta Sekretaris Jenderal dan Direktur Jenderal Cipta Karya untuk mulai mengidentifikasi infrastruktur publik mana saja yang harus kita rehabilitasi,” tambahnya.

Terkait pendataan kerusakan di lapangan kata dia, pihaknya akan mempercepat pendataan agar laporan bisa segera sampai kepada Presiden sebelum dimulainya pekerjaan fisik, yang ditargetkan berlangsung pada akhir pekan ini atau awal pekan depan.

Baca Juga

2 hari  lalu

Prabowo: DPR akan Revisi Besaran Tunjangan dan Tunda Kunjungan Luar Negeri

68 Afrizal Ilmi

Dody juga menekankan pentingnya koordinasi erat dengan pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk memperlancar proses rehabilitasi.

“Mohon dapat berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota setempat serta Polda dan Polres. Supaya lebih jelas terkait pembagian tugas penanganan infrastrukturnya, mana yang ditangani Kementerian PU dan mana yang ditangani pemerintah daerah,” beber Dody.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Dewi Chomistriana memaparkan hasil pendataan awal.

“Telah diidentifikasi 42 bangunan gedung dan 32 pos polisi terdampak di 29 kota pada 12 provinsi dan data ini masih berpotensi terus bertambah dan akan difinalisasi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kerusakan yang ditemukan dikategorikan mulai dari ringan, sedang, hingga berat.

Selanjutnya untuk persoalan pembiayaan, Kementerian PU telah menyiapkan mekanisme tanggap darurat sehingga pekerjaan dapat segera dijalankan.

29 Total Count