x

Kemenhub Optimistis Angkutan Nataru Bakal Berjalan Sukses dengan Kolaborasi

waktu baca 3 menit
Kamis, 13 Nov 2025 10:55 3 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Aan Suhanan, optimistis penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 mendatang akan berjalan sukses.

“Saya meyakini dan optimistis kita akan sukses menyelenggarakan angkutan Nataru 2025/2026, kita memiliki pengalaman sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Kunci utamanya adalah tidak boleh menangani event ini sebagai rutinitas biasa, kita harus tangani dengan penuh antisipasi,” kata Aan dalam acara Rapat Akhir Tahun dan Persiapan Nataru 2025/2026 di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Aan menyampaikan sejumlah strategi dan langkah antisipasi untuk mensukseskan penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Salah satu hal yang ditekankannya yakni mengenai kolaborasi dan sinergi antar lembaga dan stakeholders, termasuk kolaborasi dengan ATI.

“Kita sukses mengelola Nataru 2024/2025 tentu strateginya adalah sinergi dan kolaborasi, kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri. Sinergi dan kolaborasi yang sudah kita tunjukkan pada tahun-tahun lalu sedianya bisa kita terus laksanakan, sehingga bisa melayani masyarakat dengan baik,” ucap Aan.

Aan mengatakan bahwa pihaknya juga telah memproyeksikan jalan tol tetap akan menjadi pilihan utama masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru seiring bertambahnya ruas jalan tol.

Sebagai antisipasi, Ditjen Hubdat telah melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah titik krusial, seperti ruas Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang berpotensi mengalami kemacetan parah jika tidak dikelola dengan tepat.

“Kami sudah sampaikan, di Parungkuda, di arterinya juga padat, di tol juga pasti padat karena kemungkinan masyarakat Jakarta yang habiskan libur Nataru akan ada peningkatan. Kalau kita tidak kelola dengan baik, ini akan berpotensi terjadi stuck di sana,” jelas Aan.

Lebih lanjut, Aan mendorong pemanfaatan teknologi dan data real time untuk memprediksi pergerakan kendaraan sebagai tindakan antisipatif. Ia menilai ini penting agar dapat segera melakukan rekayasa lalu lintas dan bukan hanya menunggu hingga lalu lintas benar-benar terhenti.

“Kalau saya lihat data dari JID (Jasamarga Integrated Digitalmap), kalo bisa dipergunakan dan diintegrasikan oleh seluruh anggota ATI sangat luar biasa, bisa memprediksi pergerakan kendaraan yang melewati tol,” imbuh Aan.

Hal krusial lainnya yang perlu diantisipasi yakni proses keluar masuknya kendaraan di kawasan rest area yang kerap terhambat lantaran sejumlah kendaraan parkir sembarang. L

Sehingga, menurut Aan, perlu dilakukan rekayasa lalu lintas di dalam kawasan rest area untuk memastikan kelancaran arus masuk dan keluar kendaraan.

Aan pun meminta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru bisa mengantisipasi dan memitigasi puncak musim hujan.

Lebih jauh, ia menuturkan, bahwa BMKG memprediksi puncak musim hujan jatuh pada periode Desember-Januari sehingga perlu menyiapkan strategi mitigasi dan antisipasi yang matang.

“Dengan persiapan yang lebih awal, kolaborasi dan sinergi, serta pemanfaatan data yang maksimal, saya yakin kita dapat melayani masyarakat dengan baik, menjaga keselamatan, dan mewujudkan penyelenggaraan angkutan Nataru 2025/2026 yang aman, selamat, dan lancar,” tutup Aan.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

2 hours ago
3 hours ago
4 hours ago
20 hours ago

LAINNYA
x
x