TODAYNEWS.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengecam aksi teror kiriman ular kobra ke rumahnya yang terjadi sebanyak dua kali diduga telah dilakukan oleh orang tidak dikenal.
Adapun teror pengiriman ular kobra itu diungkap Dedi dalam sebuah video yang di posting di akun Instagram pribadinya yaitu @dedimulyadi71, pada hari Rabu (28/5/2025).
Dalam keteranganya, sosok yang akrab disapa KDM itu meminta agar teror itu tidak kembali diulang namun jika terjadi lagi dirinya akan menindaktegas melalui hukum.
“Jangan dong. Nanti yang ketiganya kamu apes, ketangkep loh,”ungkap Dedi.
KDM menilai aksi teror itu sangat berlebihan dan telah mengancam keamanan dan juga kenyamanan dirinya beserta keluarga.
Meski begitu, Dedi mengaku tidak mengetahui motif dari aksi teror terkait kiriman ular kong kobra ke rumahnya tersebut. Selain itu, Dedi juga belum mengetahui siapakah sosok yang mengirim ular itu.
“Sudah kedua kalinya kamu kirim ular king kobra ke gerbang pintu rumah saya,” ujar Dedi dalam videonya.
Di sisi lain, Dedi juga mengatakan pihaknya tidak tinggal diam dan berjanji akan menindaktegas jika peristiwa teror tersebut kembali terjadi baik menimpa dirinya atau keluarganya dirumah.
Dedi menambahkan, bahwa aksi teror itu telah berlebihan lantaran dapat mengancam keamanan dan kenyamanan bahkan nyawa dirinya beserta keluarga dirumah.
“Buat para penggemar dan yang suka pelihara ular kobra, kan saya sudah minta pertama, enggak boleh ular jadi bahan atraksi dan candaan, apalagi kamu candanya sudah berlebihan,” tandas Dedi.
Sebagai informasi tambahan, Dedi sebelumnya telah berencana untuk menerbitkan aturan soal larangan pemanfaatan ular untuk digunakan pertunjukan hiburan masyarakat.
Sebab ular merupakan hewan yang cukup berbahaya dan sebaiknya tetap diberikan tempat di alam liar sebagai habitat aslinya.
Aturan itu direncakan bakal segera diterbitkan Dedi Mulyadi setelah banyak kasus masyarakat dan juga pawang yabg tewas akibat digigir ular. (GIB)
98 Total Count
Tidak ada komentar