x

Kasus Bunuh Diri Siswa SMAN 6 Garut, Gubernur Jabar: Kepala Sekolah Bakal Dinonaktifkan

waktu baca 2 menit
Sabtu, 19 Jul 2025 22:10 22 Asep Awaludin

TODAYNEWS.ID – Menindaklanjuti kasus yang terjadi di SMAN 6 Garut, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedy Mulyadi menjelaskan bahwa kasus yang menimpa siswa di Garut ternyata tidak sesederhana yang dikira. Menurut Gubernur, variabelnya sangat banyak.

“Untuk membuktikan seluruh latar belakang serta variabel-variabel yang menjadi problem sehingga terjadi kasus bunuh diri maka ada 2 hal yang akan kami lakukan,”ungkap Gubernur melansir Instagram pribadinya, Sabtu (19//7/2025).

“Pertama, kepala sekolahnya dinonaktifkan sementara untuk memudahkan melakukan investigasi. Kedua, tim investigasi telah dibentuk yang terdiri dari Inspektorat Jabar, Badan Kepegawaian Provinsi Jabar, kepolisian, dan psikolog yang nanti akan bekerja untuk mengungkap seluruh problematika yang terjadi. Sehingga, kami bisa mengambil solusi-solusi ke depannya,” imbuhnya.

Untuk itu, Gubernur memohon dukungan semua pihak agar langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jabar bisa menjawab seluruh kegelisahan publik yang terjadi saat ini.

Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar telah melakukan audiensi dengan kepala sekolah, guru ekstrakurikuler (ekskul) serta teman sekelas dan teman ekskul almarhum.

Kadisdik Jabar, Purwanto menjelaskan, pertemuan ini dilakukan untuk menggali secara mendalam mengenai kasus tersebut.

“Kami pun tengah berkoordinasi dengan pihak–pihak terkait untuk tindak lanjut lebih mendalam,” jelasnya.

Saat ini, tambah Kadisdik, Polres Garut juga sudah melakukan penyelidikan atas kematian almarhum.

“Pihak sekolah sudah diperiksa dan persoalan ini pun telah ditangani oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Garut,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada Senin (14/7/2025), seorang siswa SMAN 6 Garut meninggal dunia di rumahnya dengan cara gantung diri. Siswa tersebut sebelumnya dilaporkan oleh orangtuanya menjadi korban bully di sekolahnya.

Sang Ibu menceritakan hal tersebut lewat akun Instagram pribadinya hingga ditanggapi cepat oleh Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dengan memberikan pendampingan lewat UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemkab Garut.***

Post Views23 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    7 hours ago
    14 hours ago
    22 hours ago
    22 hours ago

    LAINNYA
    x