Partai final Piala Bergilir Ketua Umum KONI Pusat ke VII KU-16 seri Regional Tangerang Selatan antara NAC Fenix vs Java Soccer Akademi berlangsung di Lapangan Briptu Sugiman, Tangerang Selatan, Jum’at, 26 Desember 2025. (Foto: Istimewa)TODAYNEWS.ID – NAC Fenix berhasil merebut juara Piala Bergilir Ketum KONI Pusat KU-16 Regional Tangerang Selatan lewat drama Adu Pinalti. NAC Fenix berhasil mengalahkan Java Soccer Akademi melalui drama adu pinalti yang berkesudahan 3-1.
Partai final Piala Bergilir Ketum KONI Pusat KU-16 Regional Tangerang Selatan mempertemukan NAC Fenix menghadapi Java Soccer Akademi di Lapangan Briptu Sugiman, Tangerang Selatan, Jum’at, 26 Desember 2025.
Sejak kick off babak pertama kedua tim tampil terbuka dan saling menyerang untuk membobol gawang lawan masing masing. Akan tetapi serangan mereka selalu bisa dimentahkan oleh barisan belakang dan penampilan kiper kedua tim yang cukup mengesankan. Hingga babak pertama berakhir skor imbang tanpa gol tetap bertahan.
Di babak kedua, pelatih kedua tim saling mengganti pemainnya untuk menambah daya serang. Akan tetapi beberapa peluang berhasil ditepis oleh penjaga gawang masing masing. Hingga pertandingan berakhir skor 0 – 0 tetap bertahan.
Akibatnya pertandingan kembali dilanjutkan lewat adu pinalti. Ini menjadi adu pinalti kedua yang harus dijalani oleh NAC Fenix setelah di semi final mengalahkan DSK Jakarta juga lewat drama adu pinalti.
Namun dengan modal pengalaman adu pinalti di babak semi final inilah para pemain NAC Fenix lebih siap mental menghadapi Java Soccer Academi. Terlihat di adu pinalti, para pemain NAC Fenix dengan tenang berhasil menceploskan 3 gol sementara, tiga pemain Java Soccer gagal mengeksekusi pinalti dengan baik sebelum tendangan kelima.
NAC Fenix berhasil memenangkan pertandingan atas Java Soccer Akademi dengan skor 3-1 lewat drama adu pinalti. Dengan hasil ini NAC Fenix mendapatkan tiket ke putaran nasional Piala Bergilir Ketum KONI Pusat Ke VII KU-16 yang akan diselenggarakan Juni 2026.

NAC Fenix Keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan Java Soccer Akademi. Dengan demikian NAC Fenix mendapatkan tiket ke putaran nasional Piala Bergilir Ketum KONI Pusat Ke VII KU-16. (Foto: Istimewa)
Sementara Java Soccer Akademi harus puas menempati peringkat kedua. Perebutan juara ketiga antara DSK Jakarta dengan Bhayangkara Junior juga ditentukan lewat drama adu pinalti. Kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1 di waktu normal 25 X 2.

Java Soccer Akademi harus puas menempati peringkat kedua, setelah gagal dalam drama adu pinalti. (Foto: Istimewa)
Drama adu pinalti antara DSK Jakarta menghadapi Bhayangkara Junior bahkan lebih menegangkan. Kedua Tim silih berganti melepaskn tendangan pinalti. Bhayangkara Junior akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 5-3 untuk merebut juara ketiga.