TODAYNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menuntaskan program penurunan kabel udara demi menata wajah kota dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Salah satu progres signifikan ditunjukkan di ruas Jalan Buahbatu, yang merupakan jalan provinsi dan ditargetkan sepenuhnya bebas kabel udara pada akhir Desember 2025.
Penataan di ruas strategis ini merupakan hasil kolaborasi dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Mahyudin mengatakan, penataan kabel di Jalan Buahbatu berjalan sesuai rencana.
Saat ini, seluruh kabel udara di ruas tersebut sudah dinormalisasi, ditarik oleh operator, dan dialihkan ke jaringan bawah tanah serta diaktifkan kembali untuk pelanggan.
“Sekarang kita sudah masuk tahap pemotongan kabel udara, dimulai dari perempatan Soekarno-Hatta hingga perempatan Laswi. Semua kabel di atas sudah tidak aktif dan secara teknis sudah bisa dipotong,” ujar Mahyudin saat diwawancarai, Kamis, 18 Desember 2025.
Pemotongan kabel dilakukan secara bertahap dan terukur. Setelah kabel dipotong, petugas langsung menggulungnya agar tidak menimbulkan kesemrawutan di permukaan jalan.
Menurut Mahyudin, metode ini dilakukan karena keterbatasan tenaga sekaligus untuk menjaga ketertiban selama proses berlangsung.
“Bukan seremonial. Dengan dipotongnya seluruh kabel crossing, itu menandakan semua kabel udara sudah tidak aktif. Tinggal pemotongan di sisi-sisi jalan. Insyaallah satu minggu sampai sepuluh hari selesai,” jelasnya.
Selain kabel, penertiban juga menyasar tiang-tiang penyangga. Di sepanjang Jalan Buahbatu terdapat sekitar 780 tiang.
Hingga pertengahan Desember, lebih dari 500 tiang telah dipotong dan seluruhnya ditargetkan selesai sebelum akhir tahun. Dengan demikian, kawasan ini nantinya benar-benar bersih dari kabel dan tiang udara.
Mahyudin menyebutkan, penurunan kabel di Jalan Buahbatu mencakup sepanjang 2,6 kilometer dan melibatkan sekitar 30 operator, dengan 24 operator di antaranya telah menurunkan kabel ke bawah tanah.
Keberhasilan ini menjadikan Jalan Buahbatu sebagai ruas ketiga di Kota Bandung yang bebas kabel udara, setelah Jalan Dago dan Jalan Riau.
Terkait penataan ruas lainnya, Mahyudin menuturkan, rencana penurunan kabel di Jalan Mohammad Toha dan Kopo sempat tertunda.
Hal itu mengikuti instruksi Wali Kota Bandung agar tidak ada aktivitas pekerjaan lapangan mulai pertengahan Desember hingga 5 Januari, guna menjaga kelancaran arus lalu lintas menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kick off untuk Toha dan Kopo kita tunda dulu. Tapi yang di Buahbatu tetap berjalan dan kita kejar supaya selesai akhir Desember,” katanya.
Ia juga menyebut, masyarakat dapat melaporkan kabel yang masih semrawut atau membahayakan.
Mahyudin menilai, rampungnya penurunan kabel udara di Jalan Buahbatu sebagai “kado” akhir tahun bagi warga Kota Bandung. Ia berharap momen ini menjadi catatan sejarah penataan kota.
“Mudah-mudahan ini jadi kado Nataru untuk warga. Setelah puluhan tahun, Jalan Buahbatu akhirnya bersih dari kabel udara. Ini momen yang perlu diabadikan, karena ke depan tidak akan ada lagi kabel udara di sini,” tuturnya.***