‘Kabayan Ngalalana’: Longser Bandung Hidupkan Kembali Tradisi Sunda di Panggung Rumentang Siang
Sandiwara sunda Kabayan Ngalalana di Gedung Rumentang Siang, Kota Bandung. (Istimewa/todaynews.id) TODAYNEWS.ID – Seni tradisi Sunda kembali hidup di panggung Rumentang Siang lewat pintonan Longser Bandung “Kabayan Ngalalana”, Selasa,30 September 2025 kemarin.
Pertunjukan ini hadir sebagai bagian dari upaya ngamumule (melestarikan) teater tradisi yang tumbuh di Kota Bandung.
Longser merupakan teater rakyat yang tumbuh dari masyarakat. Bersifat cair, improvisatif, dan egaliter, longser senantiasa membuka ruang partisipasi penonton sekaligus menjadi medium kritik sosial dengan kemasan humor.
Sedangkan Sandiwara Sunda hadir dengan struktur dramatik lebih tertata, menampilkan narasi moral, romantika, dan konflik sosial dalam bingkai estetika Sunda.
Dalam pementasan “Kabayan Ngalalana”, keduanya dipadukan secara kreatif. Improvisasi longser dikolaborasikan dengan disiplin dramatik sandiwara Sunda, diperkuat dengan musik karawitan yang berpadu bunyi kontemporer, tari tradisi yang menyatu dengan gerak teatrikal, serta silat yang dipadukan dengan koreografi modern.
Hasilnya adalah pertunjukan multisensorial. Tradisi dan modernitas saling berdialog di atas panggung.
Tokoh Kabayan, yang dikenal cerdas, lugu, polos, namun sarat kearifan, menjadi pusat pementasan.
Sosok rakyat ini tidak hanya menghadirkan nostalgia, melainkan juga menjadi penanda bahwa budaya Sunda tetap relevan di tengah arus hiburan digital dan budaya instan.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin yang turut menyaksikan menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya para seniman dan panitia yang telah menghadirkan pertunjukan ini. Menjaga eksistensi longser berarti menjaga jati diri budaya Sunda. Semoga generasi muda semakin adaptif terhadap budaya dan semakin mencintai seni tradisi kita,” ujarnya.
Pertunjukan “Kabayan Ngalalana” menegaskan bahwa seni tradisi tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berkembang, bergerak, dan menjawab tantangan zaman.
Pertunjukan Longser & Sandiwara Sunda “Kabayan Ngalalana” hadir secara rutin di Gedung Rumentang Siang hingga Desember 2025.
Pementasan digelar setiap hari Selasa, dengan dua sesi pertunjukan pada pukul 13.00 WIB dan 16.00 WIB.
Kabayan akan terus ngalalana – menyusuri waktu, menertawakan dunia, dan mengingatkan bahwa tradisi adalah perjalanan yang akan terus menyala dari masa lalu, kini, hingga masa depan.***
3 Total CountPos terkait
Berita Favorit
Tidak ada komentar