TODAYNEWS.ID – Motif ekonomi pada dasarnya adalah alasan yang mendorong seseorang, kelompok, atau perusahaan dalam melakukan kegiatan ekonomi. Bisa dibilang, motif ini menjadi cerminan dari perilaku ekonomi sehari-hari. Tujuannya jelas: untuk mencapai kemakmuran.
Mengutip penjelasan dari laman resmi Gramedia, motif ekonomi mencakup berbagai dorongan dan alasan seseorang atau suatu badan dalam mengambil tindakan ekonomi. Nah, motif ini ternyata punya banyak bentuk, tergantung pada apa yang ingin dicapai.
Motif ini muncul dari keinginan untuk memperbaiki kondisi ekonomi diri sendiri dan keluarga. Sifatnya sangat mendasar, karena setiap orang tentu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya agar bisa lebih sejahtera.
Contoh sederhananya, seorang kepala keluarga bekerja keras mencari penghasilan demi mencukupi kebutuhan pokok, biaya sekolah anak, hingga kebutuhan lain sehari-hari.
Motif ini berangkat dari dorongan untuk mendapatkan tambahan manfaat, baik berupa uang, barang, maupun hal lain yang bisa meningkatkan kesejahteraan. Orang yang mengejar keuntungan biasanya akan berusaha mencari strategi terbaik agar penghasilannya terus bertambah.
Namun, tidak jarang ada pula yang menempuh cara-cara kurang baik demi mencapai tujuan ini.
Tidak semua orang bekerja semata-mata untuk uang. Ada juga yang terdorong oleh keinginan mendapat penghargaan dan dihormati orang lain. Bentuk penghargaan ini bisa berupa pujian, prestasi, bahkan status sosial yang lebih tinggi di masyarakat.
Rasa dihargai mampu memberi kepuasan tersendiri. Karena itu, banyak orang berusaha tampil maksimal, baik lewat pencapaian kerja maupun sikap tanggung jawab, ketekunan, dan loyalitas.
Ada pula motif ekonomi yang didorong oleh keinginan untuk memiliki pengaruh atau menguasai orang lain. Kekuasaan di sini tidak selalu identik dengan politik, tetapi juga bisa dalam ranah sosial.
Contoh, seseorang membagikan makanan kepada tetangga dengan harapan dipilih sebagai ketua RT.
Motif ini lahir dari keinginan sebuah kelompok atau organisasi untuk meningkatkan kondisi ekonomi bersama. Caranya bisa dengan menghasilkan barang atau jasa berkualitas tinggi.
Selain keuntungan, tujuan lain dari motif ini adalah menjaga eksistensi organisasi atau perusahaan di tengah persaingan. Karena itu, mereka berlomba-lomba meraih kepercayaan konsumen dan investor agar tetap menjadi pilihan utama di pasar.
1 jam lalu
https://shorturl.fm/FuUn0