x

Jawaban Monohok KDM soal Fraksi PDIP Jabar Walk Out

waktu baca 2 menit
Sabtu, 17 Mei 2025 21:06 135 Asep Awaludin

TODAYNEWS.ID – Aksi walk out sejumlah anggota fraksi PDI Perjuangan Jawa Barat pada sidang paripurna di Gedung DPRD Jabar, Jumat 19 Mei 2025 ditanggapi dingin Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Pria yang akrab disapa KDM ini memberi pernyataan monohok atas aksi para elit tersebut yang mengaku kecewa atas pernyataannya yang dianggap merendahkan peran dan fungsi DPRD saat Musrenbang di Cirebon, beberapa waktu lalu.

Aksi walk out yang dipimpin anggota DPRD Jabar fraksi PDI-P Memo Hermawan dan diikuti sejumlah anggota lainnya termasuk Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono membuat KDM harus memberikan pernyataan terkait tuduhan tersebut.

Dalam akun tiktok KDM Channel, mantan Bupati Purwakarta ini memberikan tanggapan atas aksi walk out oleh sejumlah anggota fraksi dari PDI-P saat sidang paripurna.

Dalam pernyataannya, KDM justru mempertanyakan balik keberpihakan mereka terhadap kepentingan masyarakat banyak.

“Musrenbang forum sakral, diundang tak mau datang. Ingin dihargai tapi tak pernah menghargai. Ingin dilibatkan tapi tidak pernah mau terlibat. Ngaku berpihak pada rakyat, berjuang untuk rakyat, giliran anggaran dibuat untuk kepentingan rakyat tak terima dianggap melanggar konstitusi,”ujarnya.

“Mari kita renungi, kita ini bekerja buat siapa dan untuk siapa?,”imbuhnya.

Dedi Mulyadi juga menilai bahwa aksi walk out yang dilakukan fraksi PDI-P Jabar merupakan hak bagi setiap orang dan partai politik dalam mengekspresikan kepentingan politiknya.

“Ya itu kan hak setiap orang mau walk atau tidak. Artinya kan setiap orang, fraksi berhak mengekspresikan kepentingan politiknya,”kata Dedi Mulyadi.

Namun Dedi menjelaskan bahwa pernyataannya saat Musrenbang di Cirebon tidak bermaksud merendahkan atau mendeskreditkan lembaga DPRD Provinsi Jawa Barat.

Ia menegaskan bahwa hubungan eksekutif dan legislatif harus tetap terjaga, saling menghormati dan membangun sinergi demi kemajuan daerah.Sebelumnya, DPRD Jabar dari fraksi PDI-P melakukan walk out pada sidang paripurna DPRD Jabar, Jumat 19 Mei 2025.

Aksi ini dipicu lantaran kecewa dengan pernyataan yang disampaikan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat menghadiri Musrenbang di Cirebon beberapa waktu lalu.

PDI-P Jabar menilai bahwa pernyataan Dedi Mulyadi menyinggung marwah DPRD. Bahkan pihaknya meminta Gubernur memberikan klarifikasi atas pernyataan itu.

Hal tersebut seperti dilontarkan anggota DPRD Jabar dari fraksi PDIP Doni Maradona Hutabarat yang mengajukan interupsi sesaat pimpinan sidang membuka rapat paripurna.

Post Views136 Total Count
LAINNYA
x