x

Jakarta Percepat Eliminasi TBC 2030 Lewat Kampanye TOSS dan Perkenalkan Inovasi JakScan

waktu baca 3 menit
Senin, 10 Nov 2025 09:31 5 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mempercepat upaya eliminasi tuberkulosis (TBC) di ibu kota melalui langkah strategis yang inovatif. Salah satunya dengan menggencarkan Kampanye Temukan, Obati, Sampai Sembuh (TOSS) TBC serta memperkenalkan inovasi digital Jakarta Smart Check and Notify (JakScan) dalam kegiatan Car Free Day (CFD). Kolaborasi ini melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya TBC dan pentingnya deteksi dini.

Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim, menyampaikan bahwa kampanye TOSS TBC merupakan bagian dari gerakan nasional yang dilaksanakan serentak di delapan provinsi prioritas. Langkah ini menegaskan keseriusan Indonesia dalam mempercepat penemuan kasus, memastikan pengobatan tuntas, dan memperkuat dukungan bagi pasien serta keluarganya.

“Jakarta siap bergerak lebih cepat untuk menjadi kota yang sehat dan bebas TBC. Hari ini kita berkumpul dalam semangat yang sama, kita hadir bukan sekadar membuka sebuah kegiatan tetapi untuk menegaskan komitmen kuat dalam mengakhiri tuberkulosis di ibu kota,” ujar Ali di Bundaran HI, pada Minggu (9/11).

Kick-off kampanye TOSS TBC ini menjadi momentum penting untuk menggerakkan seluruh lapisan masyarakat agar dapat menemukan, mengobati, sampai sembuh dari TBC. Kampanye ini bukan sekadar ajakan, melainkan gerakan nyata sekaligus komitmen bersama untuk “temukan dan obati sampai sembuh.”

“TBC bisa disembuhkan bila ditemukan cepat dan diobati sampai selesai. Kita ingin setiap warga Jakarta merasa aman, percaya diri, dan tidak ragu untuk memeriksakan diri ketika mengalami gejala. Kita juga ingin memastikan setiap pasien mendapat dukungan sampai mereka sembuh sepenuhnya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Askesra juga memperkenalkan inovasi digital JakScan, sebuah aplikasi yang memungkinkan masyarakat melakukan skrining mandiri untuk mengetahui risiko TBC serta mendapatkan panduan dan notifikasi pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan.

“Ini adalah langkah maju dalam pemanfaatan teknologi untuk mempercepat deteksi dini, memperbaiki rujukan kasus, dan memastikan setiap warga mendapatkan pendampingan yang tepat. Harapan kita, JakScan dapat menjadi alat bantu masyarakat yang mudah digunakan, responsif, dan terintegrasi dengan layanan kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menegaskan bahwa kasus TBC di Indonesia masih tergolong tinggi. Ia menekankan pentingnya disiplin dalam menjalani pengobatan agar pasien dapat pulih sepenuhnya.

“Mari kita sama-sama bekerja bersama, temukan kasus TBC, dampingi, jaga kepentingannya, lindungi para penderita TB, dan kawal minum obat disiplin sampai sembuh,” imbuhnya.

Hingga 8 November 2025, tercatat 49.029 kasus TBC di DKI Jakarta. Sebanyak 44.331 kasus (90%) telah memulai pengobatan, mencerminkan komitmen kuat Pemprov untuk memastikan seluruh pasien memperoleh terapi hingga sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa Pemprov terus memperkuat inovasi dan layanan kesehatan untuk mencapai target Eliminasi TBC 2030.

“Kami berkomitmen memastikan setiap warga Jakarta tahu, berani memeriksakan diri, dan berobat sampai tuntas. Upaya ini kami wujudkan melalui penguatan Gerakan TOSS TBC, perluasan deteksi dini di rumah, sekolah, tempat kerja, dan ruang publik, serta pemanfaatan aplikasi JakScan untuk memudahkan masyarakat melakukan pemeriksaan risiko TBC secara mandiri,” jelas Ani.

Selain itu, Pemprov DKI juga gencar memperkuat Kampung Siaga TBC sebagai wadah edukasi, dukungan, dan pendampingan bagi pasien. Saat ini, sudah terbentuk 563 Kampung Siaga TBC di seluruh wilayah Jakarta.

“Kami menargetkan pada tahun 2030 seluruh RW di Jakarta menjadi Kampung Siaga TBC — lingkungan yang siap, peduli, dan berkomitmen menuntaskan TBC di wilayah masing-masing,” tambah Ani.

Peluncuran kampanye TOSS TBC di CFD bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata komitmen bersama dalam upaya eliminasi TBC. Dengan menghadirkan edukasi langsung di ruang publik, Pemprov DKI berupaya membongkar stigma, menanamkan pengetahuan baru, dan mengajak masyarakat untuk lebih berperan aktif.

“Setiap warga yang hari ini memahami pentingnya deteksi dini adalah satu langkah lebih dekat menuju tercapainya Eliminasi TBC 2030,” tutup Ani.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

16 hours ago
16 hours ago
16 hours ago
3 days ago

LAINNYA
x
x