x

Istana Tepis Isu Reshuflle Kabinet

waktu baca 2 menit
Jumat, 23 Mei 2025 22:55 104 Gibran Negus

TODAYNEWS.ID – Istana Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menepis kabar isu tentang adanya reshuffle kabinet atau perombakan jajaran Menteri yang diputuskan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.

Dalam keteranganya, sosok yang akrab disapa Pras itu mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan resmi mengenai hal itu di lingkungan istana.

“Alhamdullilah sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle, belum ada,” kata Prasetyo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (23/5/2025).

Meski begitu, Pras mengatakan, Presiden Prabowo tetap fokus untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja seluruh jajaran Menteri di Kabinet Merah Putih (KMP).

Pras menerangkan, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi itu Presiden Prabowo mengantongi sejumlah penilaian mengenai hasil kinerja para Menteri.

Salah satu hasil monitoring dan evaluasi, Presiden Prabowo turut mengapresiasi kerja dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang telah berhasil mendorong produksi pangan yang berlimpah.

“Dimana kita hari ini produksi pangan kita melimpah, boleh dikatakan seperti itu, tertinggi sepanjang sejarah, bahkan tadi malam sudah ada stok cadangan beras di tangan pemerintah yang dikerjakan teman-teman Bulog itu sudah mencapai di atas 3,5 juta ton,” ujar Prasetyo.

Selain itu, Pras menyebut Presiden Prabowo juga meminta seluruh jajaran tetap fokus mendorong peningkatan produksi di bidang energi, antara lain lifting minyak dan gas melalui lapangan migas di Forel dan Terumbuk di Kepulauan Natuna.

“Yang paling penting  semangatnya kita mau meningkatkan lifting minyak kita, karena ternyata banyak sumur-sumur yang idle selama ini kurang di optimalkan,” ungkapnya.

Selain itu, Pras menambahkan, bahwa Presiden Prabowo juga memberikan catatan kepada para jajaran Menteri agar memperbaiki komunikasi politik  mencegah kegaduhan masyarakat.

“Kita ini bekerja untuk masyarakat sehingga kami semua diimbau untuk berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu yang supaya tidak menimbulkan keresahan-keresahan di masyarakat, catatan-catatannya seperti itu. Dan itu rutin dilakukan terus oleh bapak presiden,” tutup Pras. (GIB)

Post Views105 Total Count
LAINNYA
x