Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi. Foto: Pribadi TODAYNEWS.ID – Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi, membalas pernyataan Wakil Perdana Menteri Polandia sekaligus Menteri Luar Negeri, Radosław Sikorski atas klaim tak berdasar yang mencampuri urusan dalam negeri Republik Islam.
Melansir IRNA, Selasa (21/10/2025), Araghchi membalas pernyataan Sikorski dalam bahasa Polandia dalam akun X miliknya @araghchi, setelah Menlu Polandia menuduh Iran menjual pesawat tanpa awak atau drone ke Rusia untuk digunakan dalam perang Ukraina.
Diplomat tinggi Iran itu mengatakan bahwa dalam postingan X sebelumnya, ia telah mengundang Sikorski untuk berdialog langsung secara substantif dengan pertukaran dokumen guna mengklarifikasi fakta menyusul pertunjukan pesawat tak berawak di Parlemen Inggris, yang secara keliru dan jahat dikaitkan dengan Iran.
“Menghindari tanggapan, mengulang klaim tak berdasar, dan memberikan komentar yang mencampuri urusan orang lain tidak akan menyelesaikan masalah,” tambahnya.
Araghchi juga mengungkit soal keramahtamahan Iran terhadap warga Polandia selama masa-masa sulit Perang Dunia II, dengan negara tersebut menyediakan tempat berlindung bagi lebih dari 100.000 orang Polandia dan membantu mereka membentuk tentara mereka sendiri.
“Persahabatan antara rakyat Iran dan Polandia telah terbukti di masa-masa sulit, dan merupakan tugas kita untuk melindungi warisan sejarah dan budaya ini,” ujarnya.
Ia mengatakan bangsa Iran menelusuri akarnya ke masa lalu yang mulia dan penting dan bahwa bangsa Iran akan membangun masa depannya di jalur kemajuan dan kesejahteraan.
Pada tanggal 14 Oktober, Sikorski berpartisipasi dalam presentasi anti-Iran di Parlemen Inggris bekerja sama dengan kelompok yang berafiliasi dengan AS-Israel, yang menampilkan reruntuhan pesawat tak berawak yang mereka klaim buatan Iran yang digunakan oleh Rusia dalam perangnya di Ukraina.
Iran memanggil kuasa usaha Polandia di Teheran untuk memprotes keterlibatan Sikorski dalam acara anti-Iran.