TODAYNEWS.ID – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menutup sementara Halte Pasar Genjing mulai Senin, 8 September 2025, pukul 05.00 WIB. Penutupan dilakukan karena adanya pengerjaan proyek moda transportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, di Jakarta, Minggu, mengatakan penutupan halte tersebut akan berlangsung selama satu bulan.
Penumpang Transjakarta Koridor 4 Pulo Gadung–Galunggung dan Koridor 4D Pulo Gadung–Kuningan yang biasanya naik atau turun di Halte Pasar Genjing bisa menggunakan halte non-Bus Rapid Transit (BRT) sementara di sisi jalan.
“Selama 1 bulan, pelanggan bisa naik dan turun di halte temporer. Posisi halte temporer arah Galunggung dan Pulogadung berada di seberang halte, di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) atau titik pemberhentian (bus stop) rute 4C,” jelas Ayu.
Sebelumnya, Transjakarta juga pernah memindahkan lokasi naik-turun penumpang di Halte Utan Kayu ke halte non BRT karena pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome–Manggarai. Pengalihan itu berlangsung dari 27 Juni hingga 27 Juli 2025.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome–Manggarai diketahui bersinggungan dengan jalur Transjakarta yang melewati kawasan Manggarai, Jakarta Pusat, dan sekitarnya.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk melaporkan, progres pembangunan LRT Jakarta fase tersebut per Jumat (5/9) telah mencapai 67,122 persen. Saat ini, pekerjaan masuk tahap pemasangan komponen struktur atas (slab deck) dan jalur rel (trackwork rail).
Lintasan LRT Jakarta Fase 1B sepanjang 6,4 kilometer (km) ini merupakan kelanjutan dari Fase 1A rute Pegangsaan Dua–Velodrome.
Nantinya, LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome–Manggarai akan memiliki lima stasiun baru, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai.
Tidak ada komentar