Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memberikan sambutan saat membuka Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSiS) 2025 di Main Atrium Lippo Mall Nusantara, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/11). Acara ini bertujuan memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah di masyarakat. (Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta)TODAYNEWS.ID – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, menghadiri acara Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSiS) 2025 di Main Atrium Lippo Mall Nusantara, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/11). Dalam sambutannya, Wagub Rano menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah.
“Melalui kegiatan ini, tentu dapat membuka ruang yang luas bagi masyarakat untuk mengenal, memahami, dan memanfaatkan produk serta layanan keuangan berbasis nilai-nilai syariah,” ujarnya.
Menurut Rano, keuangan syariah hadir bukan hanya untuk kelompok tertentu, melainkan dapat diimplementasikan oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai sistem keuangan yang adil, beretika, dan menyejahterakan. Dengan meningkatnya literasi dan inklusi keuangan syariah, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan mampu mengakses pembiayaan yang lebih mudah, transparan, dan berkeadilan, sehingga masyarakat bisa tumbuh serta berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah maupun nasional.
Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah melalui edukasi masyarakat, pelatihan UMKM, dan fasilitasi akses ke lembaga keuangan syariah.
Wagub Rano juga menandaskan bahwa Pemprov DKI tengah membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) sebagaimana tercantum dalam Keputusan Gubernur Nomor 443 Tahun 2023.
“KDEKS hadir untuk memastikan sinergi antara sektor publik, lembaga keuangan, akademisi, dan komunitas dalam mempercepat perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di berbagai bidang. Mulai dari usaha mikro dan industri halal, pendidikan dan pesantren, hingga ekonomi hijau,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan sejumlah program pendukung bagi UMKM. Di antaranya, program ekosistem pesantren inklusif keuangan syariah untuk memperluas akses keuangan di lingkungan pesantren melalui bank wakaf mikro. Selain itu, dibentuk pula ekosistem keuangan inklusif di Kepulauan Seribu agar masyarakat di wilayah kepulauan dapat menikmati kemudahan layanan keuangan. Pemprov juga terus mengembangkan UMKM melalui Jakarta Entrepreneur.
“Dalam ekosistem kewirausahaan terpadu, saat ini lebih dari 415.000 anggota telah terdaftar. Kami juga melakukan akselerasi digitalisasi pasar tradisional bersama Bank Jakarta dan perbankan nasional untuk memperluas penggunaan QRIS dan pembiayaan usaha kecil,” tambahnya.
Selain itu, Pemprov DKI berkomitmen memperkuat integrasi antara sektor keuangan, industri kreatif, dan ekonomi digital agar keuangan syariah menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat.
“Saya mengajak seluruh pihak menjadikan momentum EKSiS 2025 ini sebagai langkah bersama menuju kemandirian ekonomi umat. Mari jadikan keuangan syariah bukan hanya sistem finansial, tetapi juga gerakan sosial yang membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan bangsa,” pungkas Wagub Rano.
Acara tersebut turut dihadiri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM Siti Azizah, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, serta Kepala Departemen Literasi Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK M. Ismail Riyadi.
Sebagai informasi, Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSiS) berlangsung pada 6–9 November 2025 di Lippo Mall Nusantara, Jakarta Selatan. Masyarakat dapat mengikuti berbagai talkshow inspiratif, seminar syariah, workshop, lomba, hingga pertunjukan musik dari musisi Tanah Air.