Gubernur DKI Jakarta Bagikan Bantuan Pemutihan Ijazah untuk 827 Siswa
Caption: Gubernur Pramono berharap tahun ini sekitar 6.652 ijazah bisa diputihkan. Foto: jakarta.go.idTODAYNEWS.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyerahkan bantuan pemutihan ijazah tahap III tahun 2025. Bantuan ini diberikan kepada 827 siswa di SMK Miftahul Falah, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Jumlah penerima bantuan terdiri dari 44 siswa SD, 160 siswa SMP, 138 siswa SMA, 456 siswa SMK, dan 29 siswa PKBM. Bantuan ini bertujuan untuk mendorong siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan sebagai bekal untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.
“Saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara sekalian. Selama ini ada ijazah yang tertahan hingga dua sampai tujuh tahun. Hari ini, akhirnya bisa diterima. Ini memang sesuatu yang saya pantau langsung,” Ujar Gubernur Pramono.
Hingga saat ini, total 1.315 siswa telah mendapatkan bantuan. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp4,3 miliar. Proses pemutihan dilakukan lewat verifikasi oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan kerja sama BAZNAS (BAZIS).
“Saya berharap tahun ini sekitar 6.652 ijazah bisa diputihkan. Saya tahu, mereka yang belum mengambil ijazah bukan karena tidak mau, tetapi karena kendala biaya. Karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta yang telah bekerja sama menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.
Selain program pemutihan ijazah, Pemprov DKI Jakarta juga memperluas jangkauan Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
“Saya meyakini, salah satu cara memutus rantai ketidakberuntungan dalam keluarga adalah melalui pendidikan. Maka, tugas saya sebagai Gubernur Jakarta adalah membantu dan melayani pelajar agar dapat meraih cita-cita setinggi mungkin. Sekali lagi selamat, semoga ijazah yang diterima hari ini bermanfaat untuk melanjutkan pendidikan atau menjadi bekal memasuki dunia kerja,” pungkasnya.
104 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
