x

Gerakan Satu RW Satu Bank Sampah, DLH DKI Dorong Ekonomi Sirkular Berbasis Lingkungan

waktu baca 2 menit
Selasa, 21 Okt 2025 16:30 11 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menggelar pelatihan bagi para pendamping bank sampah di seluruh kelurahan. Langkah ini merupakan upaya untuk mewujudkan target satu Rukun Warga (RW) satu bank sampah aktif di wilayah Jakarta. Program ini menjadi bagian dari strategi Pemprov DKI dalam memperkuat gerakan pengurangan sampah dari sumbernya, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam ekonomi sirkular berbasis lingkungan.

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa para pendamping bank sampah akan bekerja intensif selama dua bulan untuk membentuk dan mengaktifkan kembali bank-bank sampah di wilayah masing-masing.

Menurutnya, keberadaan bank sampah menjadi sarana efektif dalam pengelolaan sampah karena warga tidak hanya diajak memilah dan mengurangi sampah dari rumah, tetapi juga memperoleh manfaat ekonomi dari hasil pengelolaannya.

“Jakarta memiliki potensi besar menjadi kota percontohan pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Indonesia. Jika seluruh RW memiliki bank sampah aktif dan warga konsisten memilah sampah dari rumah, maka kita tidak hanya menjaga kebersihan kota, tetapi juga membangun Jakarta yang berkelanjutan,” ujar Asep, Selasa (21/10) di Jakarta.

Sementara itu, Ketua Bank Sampah Budhi Luhur, Tutik Sri Susilowati, menegaskan bahwa bank sampah bukan sekadar tempat menimbang atau menjual sampah, tetapi juga wadah kebersamaan warga dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan.

“Bank sampah adalah ruang belajar bagi masyarakat untuk menumbuhkan perilaku yang lebih peduli terhadap lingkungan. Karena itu, sosialisasi, pembinaan, dan pendampingan berkelanjutan menjadi kunci agar pengelolaan sampah berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI), Wilda Yanti, menyoroti pentingnya peran pendamping dalam memastikan pengelolaan bank sampah berjalan optimal. Ia menekankan bahwa komunikasi yang baik dengan warga dan edukasi berkelanjutan tentang pentingnya memilah sampah dari rumah merupakan kunci utama keberhasilan program.

“Dengan semakin banyak bank sampah yang aktif, warga Jakarta dapat berdaya melalui ekonomi hijau berbasis komunitas, sekaligus membantu mengurangi beban sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang,” tutup Wilda.

Post Views12 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

12 hours ago
12 hours ago
15 hours ago
18 hours ago

LAINNYA
x
x