Garis Kemiskinan Jakarta Maret 2025 Tertinggi di Indonesia

TODAYNEWS.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat garis kemiskinan di ibu kota pada Maret 2025 mencapai Rp852.768, lebih tinggi dibandingkan angka nasional Rp609.160 per kapita per bulan.

“Artinya ini menjadi satu gambaran betapa standar kebutuhan daripada masyarakat di Jakarta, secara besaran pengeluaran itu sangat tinggi dibandingkan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia,” ujar Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin, di Jakarta, Jumat.

Hasanudin menjelaskan bahwa garis kemiskinan di Jakarta naik 0,79 persen sejak September 2024 yang sebesar Rp846.085 per kapita per bulan.

Garis kemiskinan sendiri adalah nilai minimum pengeluaran untuk kebutuhan makanan dan bukan makanan agar seseorang tidak masuk kategori miskin.

Penduduk miskin adalah mereka yang pengeluaran rata-ratanya per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

“Ada yang makanan distribusinya sebesar 69,41 persen dan yang bukan makanan sebesar 30,59 persen. Garis kemiskinan makanan terkait nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kilokalori per kapita per hari,” tukas Hasanudin.

Untuk komoditas makanan, yang paling berkontribusi terhadap garis kemiskinan makanan di Jakarta adalah beras sebesar 23,99 persen, diikuti rokok kretek filter 13,73 persen.

Komoditas lainnya yaitu daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing menyumbang 7,29 persen dan 6,92 persen. Mi instan (3,78 persen), roti (3,40 persen), kopi bubuk dan kopi instan (3,30 persen), serta kue kering atau biskuit (2,84 persen) juga berkontribusi.

Sementara untuk komoditas bukan makanan, yang paling besar andilnya adalah perumahan dengan 40,33 persen, dilanjutkan listrik (12,46 persen), pendidikan (8,12 persen), bensin (7,77 persen), perlengkapan mandi (4,24 persen), dan angkutan (3,80 persen).

Jumlah penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2025 tercatat sebanyak 464,87 ribu orang. Angka ini menurun 60 orang dibanding Maret 2024, tetapi naik 15,8 ribu orang dari September 2024 yang jumlahnya 449,07 ribu orang.

26 Total Count