Gaji ASN Naik, Komisi II Minta Tingkatkan Kinerja

TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi II DPR RI Ali Ahmad, mengapresiasi langkah pemerintah yang telah menetapkan jadwal pencairan rapel kenaikan gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, pejabat negara, dan pensiunan pada 11–25 November 2025.

Menurutnya kebijakan kenaikan gaji tersebut merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan aparatur negara serta menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi nasional.

Baca Juga

2 hari  lalu

DPR Ingatkan Pemerintah untuk Aktif Sosialisasikan Rencana Redenominasi Rupiah

7 Dhanis Iswara

“Kenaikan gaji ASN, TNI, Polri, dan pejabat negara adalah langkah yang tepat dan sangat dinantikan oleh para aparatur negara. Kenaikan ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan mereka, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan daya beli masyarakat,” ujar Ali Ahmad, pada Rabu (12/11/2025).

Ali menegaskan bahwa keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendengarkan aspirasi aparatur negara yang selama ini menanti kebijakan kenaikan gaji.

“Ini adalah bukti bahwa pemerintah peka terhadap kebutuhan para ASN dan aparat negara. Namun, saya juga menekankan pentingnya agar kenaikan gaji ini dibarengi dengan peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan publik. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari kebijakan ini,” tambahnya.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Komisi IX Tekankan Pemerintah soal Penghapusan Tunggakan BPJS Harus Tepat Sasaran

11 Dhanis Iswara

Kebijakan kenaikan gaji tersebut telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025. Pencairan rapel akan dilakukan secara bertahap melalui bank penyalur mitra Taspen dan instansi pemerintah terkait.

Kenaikan gaji ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan aparatur negara, mendorong daya beli masyarakat, memacu peningkatan kinerja dan pelayanan publik, dan meningkatkan citra positif pemerintah di mata masyarakat.

Politikus PKB itu menegaskan bahwa kesejahteraan ASN dan aparat negara harus berjalan seiring dengan peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas kinerja.

“Kenaikan gaji ini jangan hanya menjadi simbol kesejahteraan, tetapi juga momentum untuk memperkuat semangat pelayanan kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.