Farhan Tegaskan Tak Ada Toleransi bagi Pelaku Penyalahgunaan Wewenang

TODAYNEWS.ID – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan, integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan sekadar jargon birokrasi, melainkan harus tercermin dalam tindakan sehari-hari.

Menurutnya, di tengah sorotan publik terhadap kinerja birokrasi Kota Bandung dalam beberapa waktu terakhir, maka para ASN harus menunjukkan integritas kerja yang baik.

Baca Juga

5 hari  lalu

BMKG Imbau Masyarakat Bali, NTB dan NTT Waspadai Perkembangan Bibit Siklon 93S

10 Dhanis Iswara

Pasalnya, dalam beberapa laporan analisis media menunjukkan masih adanya isu publik yang belum tertangani secara optimal.

“Kondisi ini harus menjadi alarm bagi seluruh aparatur. Kepercayaan publik tidak lahir dari retorika, tetapi dari respons cepat dan kerja nyata,”tegasnya, Selasa (16/12/2025).

Wali Kota Bandung menekankan tiga prinsip utama yang wajib dipegang seluruh ASN.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Atasi Masalah Tambang di Lereng Gunung Slamet, Begini Langkah Gubernur Jateng

31 Yunita

Pertama, tidak ada toleransi terhadap penyalahgunaan kewenangan. Kedua, tidak ada perlindungan bagi ASN yang mencederai kepercayaan masyarakat. Ketiga, tidak ada kompromi terhadap pelanggaran yang merusak marwah pemerintahan.

Arahan tersebut sekaligus menjadi penguatan peran Inspektorat, BKPSDM, dan pimpinan perangkat daerah dalam membangun sistem pengawasan internal yang kuat.

Budaya saling mengingatkan dan keberanian menegakkan etika birokrasi dinilai menjadi fondasi utama pemerintahan yang bersih.

Ia berharap, melalui penguatan integritas, Pemerintah Kota Bandung dapat menghadirkan tata kelola pemerintahan yang transparan, profesional, dan berpihak kepada kepentingan warga.

“Kita tegaskan tidak ada lagi toleransi bagi para ASN yang melakukan penyalahgunaan kewenangan. ASN harus bekerja dengan penuh tanggungjawab, profesional, dan mengedepankan kepentingan masyarakat,”tandasnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang bersama Anggota DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga.

Keduanya resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung.

Kasus ini tentu saja menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan masyarakat di Kota Bandung. Terutama yang menjadi sorotan adalah soal integritas para ASN di lingkungan Pemerintahan.***