TODAYNEWS.ID – Selain rasanya segar, nanas juga menjadi sumber serat dan enzim bromelain yang bermanfaat bagi pencernaan. Buah ini dikenal kaya serat dan enzim bromelain yang dapat memperlancar proses pencernaan.
Nanas juga mengandung kadar tiamin dan vitamin B yang cukup tinggi. Kedua nutrisi tersebut berperan penting dalam memproduksi energi.
Dalam 165 gram (g) nanas, terkandung:
Dengan berbagai kandungan tersebut, nanas mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat tulang, serta menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Meski kandungan nutrisinya tinggi, tapi tidak semua orang dianjurkan makan nanas. Apalagi bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Makan nanas dalam porsi kecil setiap hari mungkin tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Namun untuk beberapa kelompok ini, nanas bisa membawa risiko tertentu.
Merangkum berbagai sumber, ini dia kelompok orang yang pantang makan nanas. Waspada, siapa tahu kamu termasuk di dalamnya:
Nanas mengandung karbohidrat dan gula alami cukup tinggi. Karena itu, penderita diabetes perlu berhati-hati agar kadar gula darah tetap stabil.
Mengonsumsi nanas berlebihan dapat memicu lonjakan gula darah yang berbahaya bagi penderita diabetes.
Bagi penderita gangguan pencernaan, terutama yang sensitif terhadap asam lambung, makan nanas bisa memperburuk kondisi.
Kandungan asam organik dan enzim bromelain di dalam nanas dapat memperparah peradangan pada mukosa lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.
Enzim bromelain dalam nanas berpotensi berinteraksi dengan sejumlah obat, seperti antibiotik, antikoagulan (pengencer darah), antidepresan, dan obat penenang.
Interaksi ini bisa menimbulkan efek samping serius. Karena itu, orang yang sedang menjalani pengobatan sebaiknya membatasi konsumsi nanas dan berkonsultasi dengan dokter mengenai makanan yang aman dikonsumsi.
Sebagian orang mengalami reaksi alergi setelah makan nanas, misalnya ruam kulit, gatal, hingga sulit bernapas.
Jika muncul kesemutan di tenggorokan atau pembengkakan pada bibir setelah mengonsumsi nanas, kemungkinan itu tanda alergi. Selain itu, nanas juga bisa memicu alergi lateks pada sebagian orang.
Perempuan yang tengah menstruasi disarankan tidak makan nanas dalam jumlah banyak. Pasalnya, nanas bisa memicu perdarahan menstruasi lebih deras.
Mengutip Domestic Fits, konsumsi nanas berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah yang berisiko bagi penderita hipertensi. Gejala seperti sakit kepala, sering merasa haus, dan sering buang air kecil bisa menjadi tanda kadar gula darah sudah terlalu tinggi.
Tidak ada komentar