TODAYNEWS.ID – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengajak seluruh warga untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dan mewariskannya kepada generasi muda.
“Gotong royong bukan hanya kegiatan fisik, tetapi juga sikap saling menghargai, saling mengasihi, dan saling membimbing demi kebaikan bersama. Seperti pepatah Sunda silih asa, silih asih, silih asuh,” ujar Erwin.
Menurutnya, gotong royong merupakan bagian dari budaya bangsa yang harus tetap dijaga.
Kata Erwin, pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, melainkan memerlukan partisipasi aktif semua elemen masyarakat.
“Bandung sudah mengubah paradigma dari pendekatan menjadi eco-sentris. Semua urusan kita kedepankan kolaborasi dan gotong royong,” katanya.
Erwin memaparkan, empat bentuk nyata gotong royong yang dapat dilakukan di Kota Bandung, yaitu:
Ia juga mengungkapkan rencana Pemkot Bandung untuk memperluas program Prakarsa (dulu bernama PIPPK) di seluruh kelurahan pada 2026 sebagai wadah kolaborasi masyarakat di tingkat RW.
“Keberhasilan pembangunan bergantung pada sinergi semua pihak. Untuk itu perlu kita menguatkan solidaritas sosial, memperkokoh kolaborasi, menumbuhkan inovasi di masyarakat, serta mewariskan budaya gotong royong kepada generasi muda agar nilai-nilai ini tetap hidup sepanjang masa,” tutup Erwin. ***