TODAYNEWS.ID – Pemindahan dana Rp 200 triliun dari rekening Bank Indonesia (BI) oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke bank-bank umum milik pemerintah dikabarkan akan diterima pada hari ini.
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, menyatakan bahwa satu-satunya cara tercepat mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen adalah dengan meningkatkan nilai tambah pada perekonomian.
Yakni dengan melakukan penyuntikkan modal kerja ke sektor swasta, salah satunya dengan penyaluran kredit.
Purbaya membocorkan, bahwa penyaluran ini tak hanya kepada empat bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, tetapi juga kepada bank umum syariah.
“Ada (bank) syariah dua,” kata Purbaya singkat usai Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Kendati begitu, Purbaya tak mengungkap detil soal bank konvensional dan syariah mana saja yang akan menerima uang sebesar Rp200 triliun itu.
Menurutnya setiap bank memiliki porsi dana yang berbeda-beda di setiap bank.
“Ada proporsinya beda-beda. Nanti, nanti kita atur (pembagian dana Rp200 triliun ke 6 bank). Harusnya cepat (proses pemindahan dana pemerintah dari Bank Indonesia),” ucapnya.
Lebih lanjut, Purbaya memastikan bahwa keenam bank tersebut pada hari ini telah menerima dana Rp200 triliun tersebut.
“Malam ini (Kamis) saya tanda tangan, besok (Jumat 12 September) sudah masuk ke bank-bank itu,” jelas Purbaya.
Tidak ada komentar