x

Empat Pelaku Pengeroyokan Wartawan dan Staf Humas KLH Diringkus Polisi

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Agu 2025 20:30 14 Asep Awaludin

TODAYNEWS.ID — Pelaku pengeroyokan terhadap wartawan di Kabupaten Serang Banten akhirnya diciduk aparat kepolisian. Dari sejumlah pelaku, empat orang telah diamankan untuk dimintai keterangan.

Empat orang tersebut yakni, dua oknum anggota Brimob dan dua petugas keamanan perusahaan. Sementara dua orang lagi yang diduga anggota Ormas masih dalam pencarian.

Perlu diketahui, kasus pengeroyokan ini terjadi kepada sejumlah jurnalis saat melaksanakan peliputan inspeksi mendadak (Sidak) berdasarkan undangan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di PT Genesis Regeneration Smelting di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (21/8/2025).

Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan dugaan pelanggaran aturan terkait pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Selain wartawan, para pelaku juga mengeroyok staf humas Kementerian Lingkungan Hidup.

Kini, para pelaku sudah diamankan pihak kepolisian. Dua anggota Brimob yang menjadi pelaku diperiksa oleh Polda Banten, sementara petugas keamanan perusahaan ditangani oleh Polres Serang.

Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar Didik Hariyanto mengatakan, pihaknya telah menangkap dua anggota Brimob yang diduga terlibat dalam pengeroyokan. Mereka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

”Dua anggota yang sedang diperiksa berinisial TG dan TR. Hasilnya akan kami sampaikan secara resmi setelah proses selesai,” kata Didik dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025).

Polda Banten, kata Didik, membuka ruang bagi pihak-pihak yang dirugikan untuk membuat laporan resmi. Kasus pengeroyokan ini ditangani sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Polda Banten berkomitmen menegakkan hukum secara profesional dan transparan, termasuk pada anggotanya sendiri yang terbukti melanggar aturan. ”Percayakan prosesnya kepada kami,” ujar Didik.

Sementara itu, Kepala Polres Serang Ajun Komisaris Besar Candra Sasongko menyebut, pemeriksaan awal menunjukkan keterlibatan dua petugas keamanan perusahaan, yakni KA dan BA. Keduanya sudah ditahan. Selain itu, ada anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang masih dicari.

Mereka diduga mengeroyok wartawan dan staf humas KLH karena takut kehilangan pekerjaan dampak penyegelan pabrik. Pabrik pengolahan timbal itu ditutup karena tak sesuai izin.

”Pabrik berhenti beroperasi, mereka (pelaku) takut tidak mendapat penghasilan,” kata Candra.

Di sisi lain, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq langsung mendatangi PT Genesis Regeneration Smelting setelah mendapat kabar pengeroyokan tersebut.

Pihaknya menyayangkan perusahaan yang tetap beroperasi meskipun sudah disanksi, bahkan sampai terjadi penyerangan terhadap wartawan dan staf humas.

“Tindakan tersebut tidak boleh ditolerir karena dinilai sebagai bentuk perlawanan terhadap ketentuan yang berlaku,”ujarnya.

Hanif meminta Kepala Polda Banten Brigadir Jenderal (Pol) Hengki untuk mengusut tuntas kasus ini supaya ada keadilan dan efek jera. ***

Post Views15 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

13 hours ago
14 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x