TODAYNEWS.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan dukungan penuh terhadap kerja sama strategis antara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol), dan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro).
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) digelar di Balai Kota Jakarta pada Selasa (19/8). Ia berharap kolaborasi ini dapat mengembangkan sektor pariwisata, sport tourism, layanan keuangan, serta infrastruktur di Jakarta.
“Saya sangat bahagia dengan adanya kemitraan strategis antara BTN, Ancol, dan Jakpro. Kolaborasi ini akan memperkuat pembenahan fasilitas olahraga di Ancol dan Jakarta International Stadium (JIS), serta menjadi bagian dari transformasi Jakarta menuju kota global,” ujarnya.
MoU dengan Jakpro fokus pada pengembangan kawasan terpadu yang diharapkan mampu menciptakan multiplier effect ekonomi dan memperkuat posisi JIS sebagai destinasi berskala nasional maupun internasional.
Sementara itu, kerja sama MoU dengan Ancol meliputi sponsorship, kegiatan corporate branding, aktivasi produk, serta dukungan pembiayaan dan layanan perbankan dari BTN di kawasan wisata tersebut.
Gubernur Pramono menilai sinergi ketiga pihak bisa mempercepat pembangunan ekosistem wisata dan industri kreatif. Hal ini mampu menarik investasi, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya saing Jakarta di kancah regional dan global.
“BTN sebagai mitra finansial, Jakpro sebagai pengembang infrastruktur, dan Ancol sebagai destinasi wisata adalah kombinasi yang tepat untuk mewujudkan hal itu,” tambahnya.
Selain mendukung revitalisasi Ancol dan JIS, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen melanjutkan kolaborasi dengan BTN dalam penyelenggaraan Jakarta International Marathon (JAKIM). Ajang ini ditargetkan diikuti 50.000 pelari pada 2027, bertepatan dengan peringatan 500 tahun Jakarta.
“JAKIM akan menjadi milestone baru sekaligus ajang internasional yang memperkuat citra Jakarta di mata dunia,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Pramono juga menekankan pentingnya penyelenggaraan Jakarta Halal Fair secara besar-besaran dan terintegrasi di tiga lokasi ikonik, yaitu Monas, Lapangan Banteng, atau Taman Ismail Marzuki (TIM).