x

Drainase, Kepadatan Penduduk, dan Pengelolaan Sampah Jadi Fokus di RW 04 Kelurahan Lingkar Selatan

waktu baca 2 menit
Rabu, 8 Okt 2025 19:41 2 Asep Awaludin

TODAYNEWS.ID – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyoroti masalah drainase, kepadatan penduduk, dan pengelolaan sampah yang berada di RW 04, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong Kota Bandung.

Hal itu diungkapkannya saat meninjau langsung kondisi lingkungan tersebut dalam kegiatan Siskamling Siaga Bencana.

Farhan bersama dinas terkait dan perwakilan DPRD Kota Bandung melihat langsung permasalahan dan potensi wilayah tersebut.

“Drainase di wilayah Pelajar Pejuang masih menjadi perhatian kami. Karena itu wilayah kewenangan provinsi, kami terus perjuangkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

Selain masalah infrastruktur, ia juga menjelaskan, wilayah RW 04 didominasi oleh rumah kontrakan dan kos-kosan.

Farhan meminta pendataan pun dilakukan lebih ekstra untuk memastikan semua warga terdata dengan baik, terutama mereka yang tinggal sementara.

“Kebanyakan di RW 04 ini rumahnya digunakan untuk kos-kosan dan kontrakan. Dalam satu rumah bisa sampai 8 sampai 10 orang tinggal. Kepadatan ini membuat wilayah menjadi rawan terhadap penyakit, seperti TBC dan stunting,” tambahnya.

Meski begitu, Farhan juga mengapresiasi kesadaran warga dalam menjaga lingkungan, terutama dalam hal pengelolaan sampah.

“Setiap daerah punya tantangannya, tapi juga punya kelebihannya. Di RW 04, kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah sudah tinggi, air bersih juga tersedia dengan baik. Bahkan wilayah ini sudah zero ODF, artinya semua rumah memiliki septic tank dan tidak ada lagi buang air besar sembarangan,” jelasnya.

Farhan menegaskan, pentingnya terus mendorong pengolahan sampah organik sebagai langkah utama menjaga lingkungan.

“Kuncinya ada di pengolahan sampah organik di level RW. Kami akan terus dorong agar ini bisa jadi budaya di masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Lurah Lingkar Selatan, Asep Achmad Arifin menjelaskan, masyarakat RW 04 telah aktif dalam pengelolaan sampah organik.

“Warga rutin mengumpulkan sampah organik seperti sisa sayur, buah, dan limbah dapur lainnya. Semua itu diproses dengan komposter yang tersedia di RW,” jelas Asep.

Ia juga menyebutkan, edukasi kepada warga dilakukan secara rutin.

“Kami rutin memberi edukasi kepada warga tentang pentingnya memilah sampah dari rumah. Saat ini sudah ada fasilitas pemilahan sampah organik dan anorganik, dan warga juga diimbau untuk menyetorkan sampah terpilah ke Bank Sampah RW 04,” tambahnya. ***

Post Views3 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    1 day ago
    1 day ago
    1 day ago
    1 day ago

    LAINNYA
    x
    x