DPU Segera Lakukan Perbaikan Jalan yang Retak di Kota Semarang
Caption : Kepala DPU Kota Semarang, Soewarto. Foto: yunitaTODAYNEWS.ID – Adanya laporan banyak jalan di Kota Semarang yang mengalami keretakan terutama di jalur patahan, membuat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang langsung melakukan tindaklanjut dan melakukan upaya perbaikan.
Kepala DPU Kota Semarang, Soewarto mengaku jika tim Bina Marga DPU telah melakukan rapat kooridnasi dengan pihak ketiga yang membangun di Jalan Raya Trangkil Gunungpati yang saat ini mengalami keretakan.
“Tim Bina Marga sudah rapat dengan CSR nya agar segera dilakukan perbaikan. Itu kan murni CSR jadi kewajiban mereka melakukan konstruksi secara baik dan tidak membahayakan pengguna jalan,” kata Soewarto di Balai Kota Semarang, Selasa (15/4/2025).
Dia mengatakan, secara konstruksi memang tidak membahayakan. Namun kemungkinan saat pemadatan beton kurang padat sehingga ada penurunan dan terjadi keretakan.
“Masalah di pemadatan. Struktur tidak ada pergerakan, pergerakan di badan jalan beton. Jadi nanti kalau memang perlu dibongkar ya dilakukan pembongkaran tapi kalau hanya perlu di coating ya coating saja,” tuturnya.
Ia mengatakan saat perbaikan dinilai tidak sesuai dengan prosedur. Sehingga jika hanya ditutup aspal saja, pasti akan retak lagi.
Seharusnya, memang disesuaikan lalu di coating dan di cek bagian bawahnya, apakah ada masalah dan perlu dilakukan perkerasan lagi atau tidak.
“Saat ini diperbaiki untuk pengamanan dulu agar pengguna jalan bisa lebih waspada. Harus ada perkerasan lalu ada 2 pohon yang perlu ditebang dan kita sudah sampaikan ke Perkim,” jelasnya.
Diakui Soewarto ada beberapa wilayah di Kota Semarang yang berada pada satu garis yang mengalami pergerakan tanah. Bahkan walaupun dilakukan pengecoran juga tidak menjadi solusi jangka panjang.
“Seperti gombel lama juga begitu dan saat ini gombel lama dalam proses ditarik Kementerian. Itu kan garis dari Tembalang, gombel lama sampai arah barat Trangkil,” bebernya.
Pihaknya mencontohkan, jalan di depan Untag yang kerap mengalami keretakan, hanya bisa di timbun bagian bawahnya karena memang nantinya akan kembali terjadi lagi seperti itu.
“Termasuk Tinjomoyo juga gerak semua tanahnya makanya bonbin (kebun binatang) dipindah ke barat. Itu satu jalur,” ujarnya.
Upaya dari Pemerintah Kota Semarang adalah melakukan perbaikan dan pemeliharaan.
“Setiap kali datang musim hujan kan seperti itu karena bawahnya lembek dan ada saluran air termasuk lapangan golf Gombel lama kan bawahnya ada aliran air. Jadi upaya kita ya melakukan perbaikan dan pemeliharaan,” tandasnya.
82 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
