x

DPR Respons Jokowi soal Whoosh: Siapa yang Bayar Utang Kalau Ini Investasi Sosial

waktu baca 2 menit
Jumat, 31 Okt 2025 16:46 1 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menanggapi pernyataan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh sebagai investasi sosial.

Menurutnya, tak masalah jika Jokowi mengatakan bahwa Whoosh merupakan investasi sosial.

Sebab, hal itu sudah berlalu. Namun ia mempertanyakan yang bertanggung jawab atas kerugian proyek tersebut.

“Ini sudah lewat. Kan kondisi hari ini adalah rugi. Nah, rugi ini siapa yang akan menalangi kalau memang ini bagian dari investasi sosial negara?” kata Herman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Herman pun menyoroti besarnya jumlah kerugian dan utang pada proyek Whoosh dengan nilai yang mencapai triliunan rupiah dan mempertanyakan pihak-pihak yang bakal membayar semua kerugian tersebut.

“Tetapi siapa yang akan membayar kerugian hari ini?” kata Sekjen DPP Partai Demokrat ini.

Terlebih kata Herman, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa telah menegaskan bahwa tidak akan membayar utang proyek Whoosh dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kalau kemudian bahwa ini adalah proyek strategis nasional, kemudian sebagai investasi sosial, maka semuanya kerugian ditanggung oleh negara melalui APBN. Fine, nggak ada masalah. Tapi ini kan masalahnya sekarang rugi. Pak Purbaya mengatakan APBN tidak lagi ingin membiayai itu, ya kepada siapa?” tukasnya.

Untuk itu, Herman menyerahkan skema pembayaran utang proyek Whoosh era Jokowi yang merugi triliunan tersebut kepada pemerintah untuk dirumuskan mencari jalan keluarnya.

“Pada akhirnya hari ini menurut saya kita serahkan kepada pemerintah. Bagaimana pemerintah akan menyikapi seperti ini?” pungkasnya.

Post Views2 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

1 day ago
1 day ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x