x

DPR Geram Ada Beras Oplosan, Minta Para Pelaku Segera Dihukum

waktu baca 2 menit
Selasa, 15 Jul 2025 13:35 15 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani, menyampaikan kegeramannya atas ditemukannya 212 merek beras medium dan premium oleh Satgas Pangan yang diduga oplosan.

Puan menegaskan, pemerintah dan aparat penegak hukum menyelediki lebih dalam lagi terkait beras oplosan tersebut dan berapa kerugian yang dialami rakyat atas beras yang tidak memenuhi standar mutu tersebut.

“Kupas dan selidiki dengan tuntas terkait dengan beras oplosan. Jadi jangan sampai kemudian terkait dengan beras ini merugikan rakyat,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Kasus beras oplosan ini kata Puan, merupakan bentuk kebohongan kepada rakyat, sehingga siapapun yang terlibat dalam praktik manipulasi ini harus dihukum.

“Dan saya melihat sudah dilakukan tindak lanjut terkait dengan beras oplosan ini, bahwa kalau kemudian ada pihak-pihak yang melakukan hal tersebut harus langsung ditindak lanjuti, diproses secara hukum dan jangan sampai kemudian merugikan rakyat,” tegas Puan.

Lebih lanjut, kata Puan, DPR melalui komisi-komisi yang berhubungan dengan kasus beras oplosan tersebut bakal mengawal hingga tuntas setiap perkembangannya.

“DPR tentu saja akan melakukan pengawasan melalui komisi-komisi yang ada di DPR untuk ikut menindak lanjuti terkait dengan hal itu,” jelasnya.

Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman melalui Satgas Pangan menemukan 212 merek beras yang terbukti tidak memenuhi standar mutu. Akibatnya, konsumen mengalami kerugian mencapai Rp99 triliun per tahun.

“Itu bisa mencapai Rp99 triliun per tahun. Kalau dibiarkan terus selama 10 tahun, kerugian total bisa mencapai Rp1.000 triliun,” kata Andi Amran dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.

Mentan menyebut modusnya dilakukan dengan mencampur beras biasa ke dalam kemasan premium atau medium, serta mengurangi isi bersih dari jumlah yang tercantum di label.

“Contoh di kemasan tertulis 5 kilogram, padahal isinya hanya 4,5 kilogram. Ada juga yang mengklaim beras premium, padahal isinya beras biasa. Selisih harga per kilogramnya bisa mencapai Rp2.000 sampai Rp3.000,” ungkap Amran.

Post Views16 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x