x

DPR Dorong Presiden Prabowo Bicara Lantang soal Kemerdekaan Palestina di Forum PBB

waktu baca 3 menit
Senin, 22 Sep 2025 21:15 1 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk berbicara lantang tentang kemerdekaan Palestina di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada, 23 September 2025, di New York, Amerika Serikat (AS).

Hal itu disampaikan Sukamta usai negara-negara yang sebelumnya tidak mengakui Palestina kini mendukung kemerdekaan Palestina, seperti Inggris, Kanada, Australia, disusul Portugal.

“Dukungan terhadap Palestina terus menguat secara signifikan, setelah Inggris, Kanada, Australia dan Portugal resmi mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Sukamta dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/9/2025).

Dukungan keempat negara itu kata Sukamta, dikeluarkan bertepatan dengan 1 bulan operasi militer Israel caplok Gaza yang terus menambah jumlah korban jiwa di pihak Palestina.

“Jangan sampai dukungan-dukungan ini berhenti di meja-meja dan di forum-forum diplomasi, tapi harus berimplikasi nyata dan signifikan di lapangan,” sambungnya.

Karena itu, kata Sukamta DPR mendorong PBB dan dunia internasional untuk mengambil langkah yang lebih konkret, tegas, taktis dan strategis untuk segera menghentikan kejahatan Israel.

“Kami berharap Presiden Prabowo menyuarakan hal ini saat berpidato di Sidang Majelis Umum PBB besok Selasa (waktu AS),” harap Sukamta.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini mengapresiasi sikap PBB sebelumnya yang telah menetapkan bahwa Israel melakukan genosida. PBB sebelumnya juga telah menetapkan terjadinya kelaparan di Gaza, yang lebih tepat disebut pelaparan.

“Tapi mengapa penetapan-penetapan PBB tersebut seolah selalu kalah langkah dari Israel yang justru semakin membabi buta melakukan genosida dan pelaparan? Penetapan-penetapan seperti ini harus segera ditindaklanjuti dengan kebijakan yang lebih konkret dan segera, untuk menghentikan arogansi Israel,” paparnya.

Sukamta juga menyoroti dukungan terhadap Palestina yang terus meningkat. Ia berharap dunia lebih berdaya untuk menghentikan kejahatan Israel terhadap Palestina.

Setelah pengumuman resmi Inggris, Kanada, Australia dan Portugal, terhitung ada 147 negara dukung Palestina Merdeka.

Lebih lanjut, kata Sukamta, jangan sampai dukungan-dukungan ini tetap tak berdaya menghentikan kepongahan Israel, dan dunia seolah seperti tak bisa berbuat lebih banyak selain mengirimkan bantuan kemanusiaan, pemboikotan serta melakukan kecaman.

“Kita semua berharap dukungan-dukungan yang sudah luar biasa besar ini membuat dunia lebih berdaya untuk menghentikan kejahatan Israel dengan segera,” ucapnya.

Sedangkan terkait dukungan, negara-negara Arab kata Sukamta, ia berharap adanya dukungan yang lebih konkret untuk Palestina.

“Mereka harus sadar Palestina adalah benteng negeri-negeri Arab. Jika Palestina berhasil ditaklukkan, maka target selanjutnya adalah negara-negara Arab, karena Zionis berambisi mendirikan Israel Raya (Eretz Israel / Greater Israel) yang wilayahnya tidak hanya Palestina sekarang, tapi meluas ke beberapa negara di sekeliling Palestina,” ujar Sukamta

“Dan sekarang dengan operasi militer ke Gaza, Israel seperti yakin tak lama lagi Gaza akan berhasil ditaklukkan,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Israel mulai menyerang negara-negara Arab lainnya, seperti Lebanon, Tunisia, Suriah, Yaman dan terakhir Qatar. Ia menilai negara-negara Arab khususnya perlu memikirkan untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel.

Hal ini dapat membuat Israel semakin terkucil secara politik dan mengalami kerugian secara ekonomi. Bila diperlukan, negara-negara Arab bergabung ke dalam pakta pertahanan, seperti yang direncanakan oleh Saudi, Iran dan Pakistan.

“Hal-hal ini perlu kita cermati lebih serius, karena tekanan-tekanan dunia internasional terhadap Israel tidak cukup hanya dengan kecaman. Kejahatan Israel telah melampaui batas, extraordinary. Maka untuk menghentikannya juga diperlukan langkah-langkah yang extraordinary pula. Jangan sampai terus kalah langkah,” tutupnya.

Post Views2 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    11 hours ago
    1 day ago
    1 day ago
    1 day ago

    LAINNYA
    x
    x