DPR Dorong Pemerintah Bangun Desain Besar Fasilitasi Industri Kreatif

TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini meminta pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif untuk menyiapkan desain besar industri kreatif yang dapat berdampak luas baik di perlindungan hukum dan integrasi industri kreatif dengan sistem ekonomi nasional.

Dalam keteranganya, sosok yang akrab disapa Novita itu juga turut meminta pemerintah mendorong perluasan pembelajaran industri kreatif terutama dalam segi ilmu pemasaran.

Ia berharap, Kementerian Ekonomi Kreatif tak hanya bekerja sebagai institusi pendukung dari kegiatan seremonial-seremonial saja.

Novita menyebut, Kementerian Ekonomi Kreatif seharusnya dapat mengambil peran strategis yang lebih besar dalam mengelola dan memfasilitasi masyarakat dalam bidang karya-karya kreatif.

“Sudahkah kita memiliki lembaga publishing digital nasional? Setidaknya ini perlu dipikirkan serius agar berdampak lebih luas untuk bangsa dan negara,” kata Novita dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga

2 bulan  lalu

Prabowo Wacanakan Bangun Perkampungan Indonesia di Kawasan Masjidil Haram 

139 Gibran Negus

Ia menuturkan, bahwa pengelolaan industri kreatif sejatinya tak hanya berbicara dalam hal teknis, namun juga harus mencerminkan upaya dorongan dari pemerintah dalam bentuk regulasi untuk penunjang ekosistem dunia kreatif.

Novita menilai, pemerintah saat ini harus memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan industri kreatif Indonesia melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) untuk bisa menambah pendapatan negara.

Menurut Novita, Indonesia juga perlu belajar dengan negara lain seperti Amerika Serikat yang saat ini mampu menarik pendapatan Rp 15 triliun dari sistem pengelolaan hak cipta.

Selanjutnya, ada juga contoh lain yakni negara Jepang yang mampu meraup keuntungan sebesar Rp 120 miliar dari pengelolaan hak cipta.

“Padahal karya kreatif kita luar biasa banyak. Lalu ke mana aliran ekonomi kreatif ini? Sudahkah LMK kita bekerja secara maksimal? Ini harus jadi perhatian serius,” tutur Novita.

Novita menambahkan, pihaknya akan terus mengawal Kementerian Ekonomi Kreatif untuk berupaya mendorong lembaga itu agar dapat memfasilitasi karya industri kreatif anak bangsa.

“Bagaimana mengedepankan perlindungan kepada semua pihak. Ini tentang keberlanjutan ekosistem ekonomi kreatif Indonesia,” tutupnya. (GIB)

64 Total Count