TODAYNEWS.ID –Anggota Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian menyoroti langkah kebijakan dari pemerintah mengenai penerapan dana subsidi kepada sekolah tingkat SMA-MA sederajat melalui program Sekolah Garuda Transformasi.
Dalam keterangannya, sosok yang akrab disapa Lalu itu meminta pemerintah dapat mengkaji lebih dulu sebelum resmi menerapkan kebijakan program Sekolah Garuda Transformasi itu.
Sebab menurut Lalu, sekolah yang tercatat akan menerima kebijakan itu sejauh ini juga telah dianggap mandiri dan masuk dalam kategori sekolah favorite sehingga tidak lagi perlu dikucurkan dana subsidi.
Oleh karena itu, Lalu menekankan pemerintah terkait dana anggaran subsidi itu lebih banyak digunakan memfasilitasi beasiswa perguruan tinggi daripada diberikan program Sekolah Garuda Transformasi.
“Lebih baik anggaran sekolah transformasi itu diperuntukkan untuk perbanyak beasiswa, agar kita pastikan anak-anak Indonesia bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi untuk menuju Indonesia Emas 2045,” kata Lalu dikutip Selasa (3/6/2025).
Diketahui program Sekolah Garuda Transformasi digagas pemerintah untuk menyiapkan siswa-siswa dari sekolah kategori mandiri atau favorite untuk menjadi calon-calon mahasiswa yang siap bersaing di level internasional.
Adapun sebelumnya pemerintah juga telah menggagas membuat program Sekolah Garuda dengan mendirikan sekolah-sekolah baru memfasilitasi siswa melalui pendidikan berkualitas.
Ia mengaku mendukung pemerintah mengenai program Sekolah Garuda namun meminta untuk mengkaji kembali Sekolah Garuda Transformasi.
Sebab menurut Lalu, kebijakan Sekolah Garuda Transformasi itu masih dianggap mubazir lantaran sekolah yang tercatat menerima bantuan subsidi merupakan sekolah yang mandiri dan masuk dalam kategori favorite.
“Kami mendukung penuh Sekolah Garuda, tapi untuk Sekolah Transformasi Garuda, kami pertanyakan penunjukannya, sekolah-sekolah transformasi ini kan sekolah-sekolah yang sudah mandiri, kenapa harus di subsidi?” tegas Lalu.
Di sisi lain, Lalu mendesak pemerintah untuk menjelaskan dasar penunjukan sekolah-sekolah yang akan menerima manfaat bantuan anggaran subsidi Sekolah Garuda Transformasi tersebut.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi telah menunjuk 12 sekolah tingkat MA-SMA untuk menerima subsidi program Sekolah Garuda Transformasi tersebut.
Beberapa daftarnya antara lain, SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Banda Aceh; MAN Insan Cendekia, Ogan Komering Ilir; SMA Taruna Nusantara, Jawa Tengah; hingga SMA Averos, Papua Barat Daya.
“Jangan membuat stigma di masyarakat bahwa sekolah-sekolah di luar Sekolah Transformasi Garuda tersebut tidak ada yang unggul sehingga masyarakat mempertanyakan pemerataan kualitas pendidikan itu di mana,” kata Lalu.
Berikut daftar 12 Sekolah Garuda Transformasi:
1. SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Aceh
2. SMA Unggul Del, Sumatera Utara
3. MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan
4. SMAN Unggulan MH Thamrin, DKI Jakarta
5. SMA Cahaya Rancamaya, Jawa Barat
6. SMA Pradita Dirgantara, Jawa Tengah
7. SMA Taruna Nusantara, Jawa Tengah
8. SMAN Banua Kalsel, Kalimantan Selatan
9. SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur
10. MAN Insan Cendekia Gorontalo, Gorontalo
11. SMAN Siwalima Ambon, Maluku
12. SMA Averos, Papua Barat Daya
Tidak ada komentar