TODAYNEWS.ID – Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Indonesia (DNIKS) mendesak partai politik agar membuat kebijakan serius terkait masalah kesejahteraan sosial bagi disabilitas dengan cara melahirkan kebijakan afirmasi yang inklusif.
Hal itu disampaikan Ketua umum DNIKS Effendy Choirie dalam Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial (KNKS) bertema “Kesejahteraan Sosial Dalam Perspektif Partai Politik” di Kantor DNIKS, Jakarta, Sabtu (11/10/2025).
“Tujuannya, mengatasi hambatan historis, diskriminasi, serta memastikan bahwa suara penyandang disabilitas terwakili dalam pembuatan kebijakan,” kata Gus Choi, sapaan akrabnya.
Menurutnya partai politik harus memastikan penyandang disabilitas sebagai mitra strategis agar bisa berpatisipasi penuh dalam semua sektor.
“Partai politik harus memastikan penyandang disabilitas dapat berpartisipasi penuh dalam semua sektor kehidupan publik tanpa diskriminasi, sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan sosial,” ujarnya.
Lebih jauh, Gus Choi menjelaskan bahwa dengan melibatkan penyandang disabilitas dalam pembangunan dan merancang program yang inklusif, maka partai politik membantu penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan dan kesetaraan dalam masyarakat, termasuk bidang ekonomi.
“Dengan pemberdayaan, maka penyandang disabilitas bisa memaksimalkan potensinya, sehingga memberi kontribusi bagi pembangunan bangsa,” imbuhnya.
Apalagi DNIKS, sambung Gus Choi, ternyata memiliki pandangan yang sama dengan partai politik terkait masalah kemiskinan, disabilitas dan kesejahteraan sosial.
“Jadi parpol berperan untuk mengatasi hal ini melalui kebijakan inklusif dan dukungan representasi politik bagi penyandang disabilitas, serta pengentasan kemiskinan secara terstruktur melalui program yang pro-disabilitas,” pungkasnya.