TODAYNEWS.ID – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kerap menjadi ladang sumber korupsi terbesar selama ini.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di Sidang Tahuna MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Mulanya Prabowo mengatakan bahwa masalah korupsi menjadi masalah besar di dalam pemerintahannya, terutama di institusi pemerintahan dan BUMN hingga BUMD.
“Kita paham bahwa korupsi adalah masalah besar di bangsa kita perilaku korupsi ada di setiap eselon birokrasi kita ada di setiap institusi dan organisasi pemerintahan,” kata Prabowo.
“Perilaku korup ada di BUMN-BUMN kita, ada di BUMD-BUMD kita,” tambah Prabowo mengungkapkan.
Menurutnya fakta ini tak bisa dihindarkan apalagi untuk ditutup-tutupi dari publik. “Ini bukan fakta yang harus kita tutup-tutupi,” ucapnya.
Prabowo mengatakan, sejak dirinya menjabat Presiden pada 20 Oktober 2024 lalu, ia mengungkap masalah dan tantangan terbesar pemerintahannya hari ini adalah terkait masalah korupsi.
“Setelah 299 hari saya memimpin pemerintahan eksekutif. Saya semakin mengetahui berapa besar tantangan kita, berapa besar penyelewengan yang ada di lingkungan pemerintah kita. Hal ini tidak baik, tapi harus saya laporkan kepada para wakil-wakil rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pemerintah kata Prabowo, telah menyelamatkan uang negara sebesar Rp300 triliun dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) yang rawan diselewengkan.
“Itulah sebabnya pada awal tahun 2025 ini kami telah identifikasi dan telah selamatkan Rp300 triliun uang dari APBN yang kami lihat rawan diselewengkan,” pungkasnya.