Demo di Depan Gedung Grahadi Memanas, Polisi Semprotkan Water Cannon

TODAYNEWS.ID – Aksi demonstrasi di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (29/8/2025), berlangsung tegang dan diwarnai kericuhan.

Ribuan warga yang turun ke jalan memadati kawasan Jalan Gubernur Suryo sejak pukul 14.30 WIB.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Aksi Penjarahan Rumah Politikus Berlanjut, Dari Sahroni Hingga Eko Patrio dan Uya Kuya

95 Afrizal Ilmi

Begitu tiba di lokasi, massa langsung menutup akses jalan dengan barisan tubuh dan spanduk.

Sebagian besar dari mereka mengenakan pakaian hitam, sementara beberapa terlihat menggunakan atribut ojek online.

Dalam aksinya, massa membawa berbagai poster berisi tuntutan, mulai dari “Adili segera pelaku pelanggaran HAM berat” hingga “Usut tuntas Tragedi Kanjuruhan”.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Ahmad Sahroni Hanya Dirotasi, Bukan Dicopot dari Pimpinan Komisi III DPR

184 Afrizal Ilmi

Suasana yang semula terkendali berubah memanas ketika peserta aksi mulai saling berteriak dan melemparkan batu ke arah Gedung Grahadi.

Pintu utama gedung dijaga ketat aparat kepolisian yang membentuk barikade dengan tameng serta kendaraan taktis.

Petugas berulang kali mengingatkan melalui pengeras suara agar massa tidak melakukan pelemparan.

Namun, bentrokan tetap terjadi hingga kawat berduri yang dipasang di depan gedung ditarik paksa oleh massa ke tengah jalan.

Kericuhan semakin meningkat ketika botol molotov dilemparkan ke arah gerbang Grahadi. Polisi bergerak cepat dengan menyemprotkan water cannon hingga api padam.

Meski demikian, massa aksi sempat melantunkan lagu Indonesia Pusaka dan salawat bersama-sama, sebelum kembali melanjutkan orasi.

Hingga pukul 15.47 WIB, situasi di sekitar Jalan Gubernur Suryo masih tertutup total, dan jumlah demonstran terus bertambah.

Situasi terkini massa aksi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya. Foto: Pramitha

181 Total Count