TODAYNEWS.ID – CEO PSIS Semarang AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi secara resmi meminta maaf kepada seluruh pemain, official, pecinta PSIS dan warga Kota Semarang atas hasil yang diperoleh klub bola kebanggaan warga Semarang ini.
Pasalnya, pada musim ini, PSIS Semarang harus rela terdegradasi ke Liga 2 karena performa permainan skuad Mahesa Jenar terus mengalami penurunan.
Dalam keterangannya kepada awak media, Yoyok juga meminta maaf atas situasi dan masalah yang selama ini telah membuat gaduh. Hal ini menurutnya karena kurang baiknya komunikasi serta krisis keuangan yang dialami PSIS.
Sehingga menyebabkan gaji para pemain terlambat untuk dibayarkan. Hal ini tentu yang mempengaruhi prestasi PSIS di musim ini.
“Saya minta maaf karena posisi PSIS degradasi ke liga 2. Saya juga meminta maaf karena selama ini banyak situasi dan masalah yang telah membuat gaduh, karena komunikasi yang kurang baik serta krisis keuangan yang dialami oleh PSIS yang menyebabkan adanya gaji atau hak pemain yang terlambat terbayarkan,” kata Yoyok, Senin (26/5/2025).
“saya juga ucapkan maaf kepada seluruh pemain, official, staff, dan seluruhnya yang sudah bekerja berjuang di PSIS yang harus terdampak melalui permasalahan ini,” lanjutnya.
Dia menegaskan, sebagai CEO klub, ia akan bertanggung jawab atas kejadian pada musim Liga 1 2024/2025.
“Untuk pemenuhan hak pemain atau official selalu diupayakan dan akan menjadi tanggung jawab saya selaku pemegang saham terbesar dan pengelola PSIS, Insya Allah tuntas tepat waktu sesuai rencana,” bebernya.
Ia menyebutkan, hutang PSIS beberapa tahun terakhir yang rencananya akan dikonversi menjadi saham juga telah ditawarkan kepada pemegang saham PSIS. Bahkan hingga batas waktu, tidak ada satupun pemegang saham yang bersedia membeli atau menutup maupun mengambil alih pengelolaan PSIS.
“Karena kecintaan saya kepada PSIS hutang tersebut sudah saya lunasi tuntas dan PSIS sudah sehat kembali, tidak terbebani hutang masa lalu sudah tinggal melangkah dengan kekuatan baru,” jelasnya.
Lebih lanjut, saat ini dirinya sudah menyerahkan pengelolaan PSIS kepada pemegang saham dan mengintruksikan Direktur Utama Agung Buwono untuk mencari investor baru yang bersedia mengelola PSIS.
“Supaya PSIS musim depan bisa cepat bangkit kembali berjaya dan segera kembali promosi ke Liga 1 musim depan. Saya mohon kebesaran hati seluruh pecinta PSIS dan warga Semarang untuk berkenan menerima permohonan maaf saya, pungkasnya.
167 Total Count
Tidak ada komentar