Cegah Jukir Liar, Pemkot Surabaya Segel Dua Toko Modern
Caption: Toko modern di Jalan Dharmahusada Surabaya disegel karena tak memiliki juru parkir. Foto: PramithaTODAYNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menunjukkan ketegasannya dalam menindak keberadaan juru parkir liar di kawasan pertokoan modern.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, secara langsung memimpin inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah toko modern dan mendapati dua lokasi yang tidak mematuhi aturan terkait pengelolaan parkir.
Dua toko modern yang berada di kawasan Jalan Dharmahusada terpaksa disegel karena tidak menyediakan juru parkir resmi sesuai ketentuan Pemkot. Tindakan penyegelan dilakukan dengan cara menggembok area parkir serta memasang garis Satpol PP sebagai tanda larangan penggunaan.
Menurut Wali Kota Eri, setiap toko modern wajib menyediakan petugas parkir resmi yang dibekali rompi khusus bertuliskan “Parkir Gratis” sebagai bentuk pelayanan kepada konsumen. “Kami ingin masyarakat tidak lagi terbebani biaya parkir di toko-toko modern. Karena itu, jukir harus resmi dan berseragam dari toko tersebut,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa rompi bukan hanya sebagai identitas resmi, tetapi juga menjadi jaminan bahwa petugas parkir tidak akan meminta bayaran kepada pelanggan. Selain itu, toko juga diminta memberikan perlindungan berupa asuransi kepada jukir yang ditugaskan.
“Saya sudah sampaikan berkali-kali, kalau tidak bisa menyediakan jukir resmi sesuai aturan, maka lahan parkirnya kami tutup. Toko tidak bisa beroperasi kalau parkirnya ditutup, karena tidak ada orang yang bisa belanja tanpa lahan parkir,” ujarnya.
Eri menegaskan bahwa penyegelan tidak ditujukan pada operasional toko, melainkan hanya pada fasilitas parkirnya. Namun, karena tidak ada area parkir yang bisa digunakan, otomatis operasional toko ikut terdampak.
Penyegelan dapat dicabut apabila pihak toko telah menyediakan jukir resmi sesuai dengan ketentuan. “Kalau sudah ada jukirnya yang resmi, silakan ajukan untuk dibuka lagi,” pungkas Eri.
Caption: Toko modern di Jalan Dharmahusada Surabaya disegel karena tak memiliki juru parkir. Foto: Pramitha
55 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
