TODAYNEWS.ID – Mengukus adalah teknik memasak yang menggunakan cairan atau uap air (moist cooking method). Bahan makanan tidak bersentuhan langsung dengan air mendidih yang berada di bawah saringan.
Uap panas yang dihasilkan dari air mendidihlah yang mematangkan makanan. Teknik ini diyakini sebagai cara sehat dalam mengolah makanan.
Melansir dari laman Royco, Jurnal kesehatan dari Zhejiang University yang diterbitkan di US National Library of Medicines National Institute of Health menyebutkan mengukus bisa menjaga klorofil dalam sayuran, menjaga vitamin C dan mineral dari bahan makanan lain yang dikukus.
Secara garis besar, mengolah bahan makanan dengan cara mengukus dapat meningkatkan kandungan polifenol karena proses pemanasannya tidak berlebih.
Hasilnya, nutrisi dari bahan makanan tetap terjaga dan dapat dijadikan sebagai menu kukus untuk diet.
Ada dua metode mengukus yang sering dilakukan:
Metode ini adalah yang paling mudah untuk dipraktikkan di rumah. Letakkan bahan makanan (ayam, ikan, tahu, sayuran, biji-bijian, roti, kentang) dalam pinggan terbuka di atas saringan dalam panci berisi air mendidih.
Perlahan uap panas dari air mendidih mengenai bahan makanan dan mematangkan.
Bungkus bahan makanan terlebih dulu sebelum meletakkannya di atas saringan. Kamu bisa membungkus bahan makanan dengan daun, kertas aluminium atau kertas roti.
Kemudian letakkan di atas saringan dan kukus hingga matang. Untuk metode ini, uap panas tidak langsung mengenai bahan makanan.
Cairan dari bahan makananlah yang mematangkannya, sehingga makanan matang lebih lembap dan permukaannya tidak kering. Metode ini lebih dikenal sebagai proses tim.
Untuk mengukus, kamu bisa menggunakan panci kukus yang terbuat dari stainless atau bambu sesuai dengan jenis makanan dan kebutuhan.
Saat ini, berbagai merek menawarkan panci kukus tingkat yang bisa mengukus berbagai bahan secara bersamaan.
Letakkan bahan makanan yang paling lama matang di urutan paling bawah. Tentunya proses ini bisa menghemat waktumu di dapur, bukan?
Tidak ada komentar