x

Budi Arie Gabung Gerindra untuk Cari Aman?

waktu baca 2 menit
Selasa, 18 Nov 2025 14:00 3 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Analis politik Citra Institute, Efriza menilai keinginan Budi Arie bergabung ke Partai Gerindra hanya untuk mengamankan diri dan posisi agar tetap di pemerintahan.

Efriza memandang Budi Arie saat ini seperti kehilangan arah sebagai layolis Jokowi setelah dirinya terkena reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto.

Terlebih, kata Efriza, apabila Budi Arie tidak segera merapat ke Gerindra, maka ruang geraknya menjadi sangat terbatas.

“Presentase besarnya memang mencari aman,” kata Efriza kepada TODAYNEWS, Selasa (18/11/2025).

Apalagi, kata Efriza, Budi Arie pernah kaitan dengan persoalan judi online ketika masih menjadi Menkominfo.

“Ia juga sedang tersorot kasus judi online (judol), dan pasca di-reshuffle, akan sulit ruang gerak politiknya maupun “pencarian” pendanaannya jika tidak merapat ke Gerindra partainya penguasa,” jelas dia.

“Jadi, pasca reshuffle kemarin, Budi Arie semakin terpinggirkan dalam politik, jika tidak merapat ke Prabowo dan menjadikan Prabowo sebagai patronnya, maka karier politiknya juga perlahan-lahan akan tenggelam,” tambahnya.

Ditolak Seluruh Kader Gerindra

Keinginan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi yang menyatakan ingin bergabung dengan Partai Gerindra mendapatkan penolakan serius dari seluruh kader dan organisasi sayap partai pimpinan Prabowo Subianto itu.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Azis Subekti, membenarkan soal penolakan Budi Arie oleh seluruh kader Partai Gerindra.

“Ya itu tercermin dari penolakan kader-kader Gerindra di seluruh tanah air,” kata Azis saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

14 hours ago
1 day ago
2 days ago
2 days ago

LAINNYA
x
x