x

BNPB: Penanganan Bencana di Indonesia, 15 September 2025

waktu baca 2 menit
Senin, 15 Sep 2025 23:00 2 Akbar Budi

TODAYNEWS.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkum sejumlah kejadian dan penanganan bencana yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat pada periode Minggu, 14 September 2025 pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Senin, 15 September 2025 pukul 07.00 WIB.

Salah satu kejadian bencana banjir melanda wilayah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu (14/9) pukul 16.47 WITA. Peristiwa ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama.

Kejadian ini terjadi di Desa Tosale, Kecamatan Banawa Selatan. Hingga saat ini, pendataan awal mencatat sebanyak 85 kepala keluarga dan 85 unit rumah terdampak.

“Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun banjir menimbulkan kerusakan pada tiga fasilitas pendidikan, dua jembatan terdampak dan jalan yang amblas sepanjang 15 meter sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas warga,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).

BPBD Kabupaten Donggala melakukan asesmen dan terus berkoordinasi dengan pemerintahan kecamatan dan desa setempat untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak.

BNPB juga menyampaikan perkembangan terkini dari sejumlah bencana yang terjadi. Selain di Sulawesi Tengah, banjir juga melanda wilayah Provinsi Riau.

Banjir yang melanda Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Minggu (14/9) pukul 22.18 WIB dipengaruhi oleh pasang surut air laut sehingga mengakibatkan meluapnya debit air Sungai Siak.

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya, berdasarkan data yang diterima BNPB tercatat sebanyak 60 jiwa dan 15 unit rumah terdampak.

“BPBD Kota Pekanbaru lakukan kaji cepat dan berkoordinasi lintas instansi untuk mempercepat penanganan darurat kepada warga terdampak,” jelas dia.

Beralih dari Provinsi Riau, Banjir juga terjadi di Kabupaten Sorong Provinsi Papua pada hari Minggu (14/9) pukul 18.20 WIT, peristiwa ini dipicu oleh tingginya intensitas hujan dengan durasi yang cukup lama.

Kejadian ini melanda tujuh distrik yaitu Distrik Aimas, Mariat, Mayamuk, Salawati, Maudus, Sayosa Timur dan Sunook, berdasarkan data yang diterima dilaporkan sebanyak 300 kepala keluarga dan 300 rumah terdampak.

BPBD Kabupaten Sorong lakukan kaji cepat serta berkoordinasi dengan lintas instansi untuk lakukan upaya penanganan darurat dan pertolongan kepada warga di wilayah terdampak.

BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama banjir, longsor, dan angin kencang yang dapat terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi.

“Masyarakat diminta selalu memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari instansi terkait, meningkatkan kesiapsiagaan di tingkat keluarga maupun komunitas, serta segera melaporkan kondisi darurat kepada aparat desa atau BPBD setempat,” pungkas dia.

 

Post Views3 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    15 hours ago
    15 hours ago
    15 hours ago
    15 hours ago

    LAINNYA
    x
    x