TODAYNEWS.ID – Personel dari Kedeputian Penanganan Darurat BNPB melakukan pendampingan BPBD Kabupaten Karawang untuk memastikan proses penanganan bencana gempa di Bekasi berjalan dengan baik.
“Demi memastikan segala upaya penanganan darurat dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis (21/8/2025).
Dia mengatakan bahwa Kepala BNPB, Suharyanto menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk memprioritaskan keselamatan dan keamanan dari masyarakat.
“Kepala BNPB juga meminta kepada seluruh jajaran untuk selalu memprioritaskan keselamatan masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan dasarnya,” jelas dia.
Di samping itu, BNPB terus berkoordinasi dengan lintas instansi baik pusat maupun daerah demi memastikan dampak gempa bumi dapat ditangani secara terstruktur, terkoordinir, tepat sasaran dan dalam waktu sesegera mungkin.
Sebelumnya, sejumlah bangunan baik hunian masyarakat maupun fasilitas umum di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, akibat gempa tersebut terdapat sejumlah rumah yang alami kerusakan.
“Hasil laporan kaji cepat sementara yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, didapati bangunan rumah warga di Kampung Jungkur, Kecamatan Tegalwaru dan Kampung Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, mengalami kerusakan di bagian dinding rumah,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (21/8/2025).