BMKG Prediksi Banjir Rob Bakal Terjang Jalur Pantura Demak

TODAYNEWS.id – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meminta pemudik yang melintasi jalan Pantai Utara (Pantura) Sayung, Demak, Jawa Tengah untuk tetap hati-hati lantaran diprediksi bakal terjadi banjir rob dalam beberapa hari ke depan.

Dalam keterangannya, sosok yang akrab disapa Dody itu menyebut banjir rob itu diperkirakan bakal menerjang kawasan tersebut sekitar pukul 18.00-22.00 WIB.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Dukung RUU TNI, PDIP Jadi Mitra Strategis Pemerintah

118 Akbar Budi

Dody menuturkan bahwa prediksi banjir rob itu telah di informasikan langsung oleh BMKG dan disinyalir akan terjadi di setiap hari dalam kurun selama seminggu.

“BMKG menginformasikan, selama seminggu ini akan ada rob hampir tiap hari. Dari pukul 6 sore sampai pukul 10 malam. Dari pukul 10 mulai turun,” ujar Dody, Rabu (27/3/2025).

Dodi mengungkapkan, ketingian banjir rob itu kira-kira bakal mencapai 10 centimeter sampai 30 centimeter. Atas dasar itu, Dody menghimbau para pemudik yang menggunakan roda dua untuk mencari jalur alternatif mengindari lokasi tersebut.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Kesiapan RSU dr Soetomo Menyambut Libur Lebaran 2025

180 Akbar Budi

“Bahwa yang paling terdampak kan motor. Tapi motor kan kadang-kadang suka kreatif, tuh. Motor kemudian pakai jalur jalan desa, kan kreatif,” ungkap Dody.

Pemudik Harus Selalu Waspada

Dody menghimbau, sementara untuk pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat baik sedan maupun SUV, Bus ataupun Truck harus tetap berhati-hati meski masih tetap aman melintas wilayah tersebut.

“Kalau mobil kecil, truk, aman, Insya Allah aman. Masih aman. Karena cuma sekitar 10 sentimeter,” kata Dody.

Dody menuturkan, pihaknya juga membangun koordinasi dengan Direktorat Jendral Bina Marga untuk antisipasi keadaan darurat
di jalur mudik lebaran 2025.

Adapun petugas dari Direktorat Jenderal Bina Marga aka berjaga 24 jam di Command Center Bina Marga, Kementerian PU, Jakarta Selatan. Command Center itu telah tersambung secara langsung dengan CCTV di jalan nasional seluruh Indonesia.

Dody menambahkan, para petugas nantinya dapat memantau arus lalu lintas secara langsung dan bakal mengambil langkah sigap jika muncul potensi gangguan di lapangan.

“Fungsinya Command Center itu kan untuk melihat. Kalau misalnya ada kepadatan, dia segera bereaksi, telfon ke Polisi, telfon ke operator tol,” tandas Dody. (GIB)

192 Total Count