Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda. Foto: IstimewaTODAYNEWS.ID – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, meminta pemerintah meningkatkan kewaspadaan dan tidak mengabaikan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kemunculan bibit siklon tropis 93S.
Sebagai informasi, baru-baru ini BMKG mengungkap munculnya bibit siklon tropis 93S di wilayah timur Indonesia yang berpotensi memicu cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.
“Kami meminta pemerintah mengedepankan pendekatan saintifik dalam menghadapi peringatan BMKG terkait fenomena munculnya bibit siklon tropis 93S di wilayah timur Indonesia,” kata Huda pada Sabtu (13/12/2025).
Menurut Huda, pemerintah segera menerapkan pendekatan scientific untuk meminimalisir terjadinya potensi bencana dan tidak abai terhadap peringatan BMKG.
“Pendekatan scientific diharapkan bisa meminimalkan dampak potensi bencana hidrometeorologi seperti yang terjadi di wilayah Sumatera pekan lalu. Jangan denial atau menganggap remeh peringatan yang diberikan oleh BMKG,” ujarnya.
Huda menjelaskan, berdasarkan analisis BMKG, bibit siklon tropis 93S berpotensi memicu gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kondisi tersebut, menurutnya, harus diantisipasi secara serius karena berdampak langsung pada keselamatan masyarakat pesisir.
“Ini artinya harus ada antisipasi bagi masyarakat di wilayah Pesisir Selatan Jawa Timur, Bali, dan NTT dalam menghadapi cuaca buruk maupun badai yang bisa memicu kecelakaan laut hingga banjir rob,” pungkasnya.