TODAYNEWS.ID – Program Satu Kecamatan Satu Rumah Perlindungan di tiap kecamatan di Jawa Tengah yang diusung pemerintahan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wakilnya Taj Yasin menjadi salah satu program yang akan turut disukseskan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah.
Ketua BKOW Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin mengatakan nantinya BKOW diharapkan bisa mewujudkan seklaigus mengembangkan Rumah Perlindungan tersebut menjadi rumah kreatif.
“Perlu ada ruh di situ, kita nanti akan bergerak di situ juga ya untuk bagaimana kita bisa menguatkan korban-korban kekerasan perempuan dan anak di Jawa tengah ini,” kata Ning Nawal, sapaannya, saat membuka Rapat Kerja III Tahun 2025 BKOW Jateng, di Aula Cendrawasih Kantor Kesbangpol, Selasa (18/3/2025).
Nawal optimis dalam lima tahun ke depan, tidak sulit bagi BKOW yang sebelumnya telah Ia pimpin untuk terus meningkatkan kinerja baiknya.
“Program-program yang telah kita buat, alhamdulillah telah banyak diadopsi. Termasuk program Destara (Desa Sejahtera Peduli Perempuan dan Anak),” tuturnya.
Nawal mengatakan, program bagus yang telah dikerjakan akan diteruskan. Sejalan dengan program-program baru yang tentunya berfokus pada pengentasan kemiskinan, perempuan dan anak.
“Kemudian pernikahan anak, tidak hanya langkah preventif tapi kita MoU-kan dengan pengadilan agama. Jadi kita ikut mengawal kebijakan dispensasi, sehingga kemudian tidak ada mempermudah dispensasi tanpa alasan yang jelas,” tegas istri Wagub Taj Yasin ini.
Sebagai informasi, BKOW terdiri dari sedikitnya 40 organisasi perempuan di Jawa Tengah.
Organisasi ini bergerak untuk penanggulangan kemiskinan terkait kelompok rentan, perempuan di daerah pinggiran, dan penanggulangan stunting.
“Saya menerima segala masukan dan saran, dan mudah-mudahan apa yang kita kerjakan bisa membuat perubahan bagi kesejahteraan di Jawa Tengah ini,” pungkasnya.
Siti Zubaidah Haerudin sebagai Mantan Plt. Ketua BKOW Provinsi Jawa Tengah menyerahkan Memori Jabatan dan di terima dengan penuh 100 persen.