Bertemu Konglomerat Rusia, Prabowo Bahas Kerja Sama di Bidang Kesehatan, Kapal dan Perhotelan

TODAYNEWS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto menerima Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Gennadievich Tolchenov dan perusahaan konglomerasi terbesar di Rusia, AFK Sistema PAO, di Istana Negara, Kamis (20/11/2025).

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, pertemuan tersebut merupakan tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya untuk membahas perkembangan kerja sama.

Baca Juga

6 hari  lalu

HGU IKN Tak Lagi 190 Tahun, Komisi II: Putusan MK Harus Diikuti

11 Dhanis Iswara

“Ketemu dengan owner-nya juga datang tadi, CEO-nya datang, dan grup direkturnya juga datang semua. Melanjuti pertemuan yang di St. Petersburg pada bulan Juni atau Juli ya, kurang lebih. Dan setelah itu, kita bertemu untuk mem-follow up beberapa kerja sama,” ujar Rosan kepada wartawan.

Rosan mengatakan, pada pertemuan tersebut banyak membahas soal kerja sama di bidang kesehatan, karen Sistema merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan terbesar di Rusia.

“Yang di mana, yang pertama adalah di bidang kesehatan, healthcare, dan sebetulnya ini sudah dilakukan pertemuan dari grup Sistema karena mereka adalah, selain pengelola rumah sakit terbesar di Rusia, mereka memiliki rumah sakit juga sampai 160,” kata Rosan.

Baca Juga

5 hari  lalu

Menhub: Sistem Logistik yang Efisien Dapat Perkuat Struktur Ekonomi Nasional

8 Dhanis Iswara

“Kemudian mereka juga perusahaan paten dan obat terbesar di Rusia juga. Jadi sudah bertemu dengan, untuk potensi kerja sama dengan Biofarma dan Kimia Farma, itu sudah bertemu di Bandung dan sekarang akan tindak lanjut seterusnya,” lanjut Rosan.

Lebih lanjut, kata Rosan, selain perusahaan terbesar di bidang kesehatan, Sistema juga merupakan perusahaan besar di bidang galangan kapal.

Karena itu, kata Rosan, Sistema berencana untuk membangun pabrik kapal listrik penumpang antar pulau di Indonesia dengan muatan hingga 200 orang.

“Mereka salah satu perusahaan galangan kapal terbesar juga, untuk membangun kapal listrik penumpang, kurang lebih untuk 200 orang, 100 orang, untuk antarpulau. Itu mereka juga pembicaraannya sudah mulai berjalan juga dan rencananya mereka juga akan membuat manufakturingnya di sini,” pungkasnya.

Selain itu, kata Rosan, Sistema juga salah satu perusahaan hotel terbesar di Rusia. Untuk itu, kerja sama tersebut juga akan menyasar kepada merambah perhotelan di Indonesia.

“Kebetulan mereka juga salah satu pemilik hotel terbanyak di Rusia, mereka mau kerja sama untuk perhotelan, untuk kalau bisa me-manage hotel yang ada, potensi hotel yang ada di Indonesia. Itu juga yang dibicarakan,” tandasnya.