x

Begini Kata PKS soal Singgungan Prabowo Ada Pihak yang Ngebet Masuk Kabinet

waktu baca 2 menit
Jumat, 8 Agu 2025 15:40 25 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW), merespons soal sindiran tajam Presiden Prabowo Subianto mengenai adanya pihak-pihak yang ‘tidak berkeringat’ namun menginginkan kursi di kabinetnya.

Menurutnya penunjukan seorang menteri merupakan hak prerogatif presiden, yang tentunya penunjukan tersebut berdasarkan kriteria dan latar belakang yang mendukung.

“Ya pada hakikatnya kan penunjukan menteri itu adalah hak prerogatif presiden, jadi beliau tentu yang paling mengetahui keperluan terhadap sumber daya,” kata HNW kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Sedangkan terkait adanya pihak yang disinggung presiden tak berkeringat, lanjut HNW, apabila memang sosok tersebut tidak memenuhi kriteria dan kualifikasi yang dibutuhkan, maka sangat wajar jika presiden tidak mengakomodir dalam kabinetnya.

“Apakah mereka yang kemudian tidak berkeringat itu, kemudian ternyata memiliki kualifikasi yang tidak diperlukan sehingga kemudian memang tidak perlu masuk ke kabinet,” ujarnya.

“Ini tentu beliau presiden mempunyai kewenangan sepenuhnya, karena memang tentang penentuan penunjukan menteri, bahkan tentang jumlah kementerian berapa, oleh undang-undang sudah diberikan kewenangan penuhnya kepada presiden,” tambahnya.

Seperti diketahui, pernyataan Presiden Prabowo terkait spekulasi reshuffle disampaikan pada saat pengarahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Dihadapan para menterinya, Presiden tampak geram dengan pihak-pihak yang sengaja melempar isu reshuffle demi mengejar posisi menteri.

“Itu banyak pengamat yang bilang ada reshuffle. Yang ngomong begitu dan nyebarin pasti yang pengen masuk. Enak aja nggak berkeringat pengen masuk, hahaa,” kata salah satu menteri menirukan ucapan Presiden Prabowo dalam sidang tersebut.

Sebagai informasi, pada Pilpres 2024 lalu, PKS merupakan salah satu partai yang tidak mendukung pencalonan Prabowo. Alih-alih mendukung, PKS justru mencalonkan pasangan Anies-Muhaimin untuk bertarung melawan pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.

Post Views26 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    2 hours ago
    2 hours ago
    7 hours ago
    9 hours ago

    LAINNYA
    x