TODAYNEWS.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah melakukan sejumlah upaya pencegahan pelanggaran dan pengawasan pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Dari sejumlah upaya pencegahan dan pengawasan yang dilakukan Bawaslu, membuat pelaksanaan PSU gelombang pertama yang berlangsung pada 22 Maret 2025 berjalan dengan lancar.
“Hasilnya PSU gelombang pertana lancar, dengan 7 catatan kritis,” kata Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty kepada TODAYNEWS, Minggu (6/4/2025).
Ia mengungkapkan bahwa catatan kritis tersebut juga telah disampaikan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Lolly bilang catatan kritis yang serahkan oleh PTPS langsung ditindaklanjuti oleh KPPS.
“Semua permasalahan tersebut sudah disampaikan saran perbaikan oleh PTPS dan ditindaklanjuti KPPS,” jelasnya.
Lolly mengatakan PTPS dan KPPS harus saling berkoordinasi untuk memastikan pelaksanaan PSU sudah sesuai dengan peraturan perundang-undang.
Hal ini juga, kata Lolly, untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan berpotensi menjadi gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Sehingga sudah diselesaikan di tingkat TPS,” pungkasnya.