x

Bahaya Visceral Fat, Lemak Perut yang Bisa Picu Penyakit Kronis

waktu baca 3 menit
Selasa, 9 Sep 2025 05:30 4 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Visceral fat atau lemak viseral adalah lemak yang tersimpan di rongga perut dan mengelilingi organ penting, seperti hati, pankreas, dan usus. Lemak ini memang berfungsi melindungi organ, tetapi jika jumlahnya berlebihan, bisa membuat perut buncit sekaligus meningkatkan risiko berbagai penyakit serius.

Lemak viseral kerap disebut sebagai “lemak aktif” karena mampu memicu perubahan metabolisme tubuh. Penumpukan berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, mulai dari tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, stroke, hingga penyakit jantung.

Selain membahayakan kesehatan, tumpukan visceral fat juga memengaruhi penampilan karena membuat perut tampak lebih buncit dan kurang ideal. Karena itu, penting untuk mengenali penyebab serta cara mengurangi visceral fat agar tubuh tetap sehat dan penampilan terjaga.

Penyebab Penumpukan Visceral Fat

Penumpukan visceral fat bisa dipengaruhi banyak faktor, salah satunya faktor genetik. Jika keluarga memiliki kecenderungan menyimpan lemak di perut, risiko Anda mengalami hal serupa juga meningkat.

Tak hanya faktor keturunan, pola makan tidak sehat seperti sering mengonsumsi makanan tinggi lemak atau gula tanpa diimbangi olahraga rutin juga memicu penumpukan lemak aktif di tubuh.

Stres berkepanjangan pun mempercepat tumpukan visceral fat. Saat stres, tubuh menghasilkan hormon kortisol dalam jumlah besar. Kadar kortisol tinggi memicu penimbunan lemak di perut sekaligus meningkatkan berat badan.

Cara Menghilangkan Visceral Fat Berlebih

Visceral fat bisa dikurangi dengan pola hidup sehat. Dengan langkah berikut, jumlahnya bisa tetap normal sekaligus meningkatkan kesehatan secara keseluruhan:

1. Rutin berolahraga

Olahraga menjadi kunci utama mengurangi lemak berlebih, termasuk visceral fat. Latihan aerobik seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang efektif membakar lemak bila dilakukan minimal 30 menit per hari.

Latihan otot perut, seperti sit up, plank, bicycle crunch, dan mountain climber juga membantu memperkuat otot perut sekaligus mengurangi lemak di area ini.

2. Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang

Pilih makanan bergizi seimbang untuk mengurangi visceral fat. Hindari makanan olahan tinggi lemak serta gula. Perbanyak konsumsi sayur, buah, biji-bijian, dan sumber protein sehat, seperti daging tanpa lemak, tahu, telur, dan ikan.

3. Tidur cukup

Tidur berkualitas 7–9 jam per hari penting untuk menjaga keseimbangan hormon pengatur nafsu makan. Kurang tidur membuat seseorang lebih mudah lapar dan cenderung makan berlebihan, sehingga lemak tubuh ikut bertambah.

Dengan tidur cukup, proses pengurangan visceral fat lebih optimal dan risiko stres yang memicu penumpukan lemak bisa ditekan.

Selain langkah di atas, Anda bisa mempertimbangkan cara lain, seperti puasa intermiten (intermittent fasting) dan mengurangi konsumsi alkohol, untuk membantu mengurangi visceral fat berlebih.

Penting diingat, mengurangi visceral fat tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga membuat bentuk perut lebih ideal. Meski begitu, perut buncit tidak selalu disebabkan visceral fat. Lemak subkutan—lemak yang berada di bawah kulit—juga bisa membuat perut tampak besar. Keduanya hanya dapat diatasi dengan pola hidup sehat yang konsisten.

Post Views5 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

1 day ago
1 day ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x