TODAYNEWS.ID – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi kembali menjadi sorotan usai membagi-bagikan uang sebesar Rp 25 juta kepada para siswa yang menjadi petugas upacara di Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 117 tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di Lapangan Gasibu Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 20 Mei 2025.
Para siswa yang menjadi petugas upacara itu merupakan sejumlah pelajar di Jawa Barat yang pernah dikirimkan ke Barak TNI untuk mengikuti program pendidikan berkarakter bela negara di Dodik Rindam III/Siliwangi Lembang.
Dalam pidatonya Dedi mengaku terkesan dengan para petugas upacara termasuk petugas pengibar bendera dalam upacara tersebut.
“Hari ini kalian bisa bahagia, saya kasih bonus untuk petugas upacara Rp 25 juta untuk dibawa pulang ke rumahnya masing-masing,” ucap Dedi dalam pidatonya.
Dedi menegaskan bahwa bonus tersebut diberikan untuk semua siswa yang menjadi petugas dalam upacara tersebut.
“Dan tentunya untuk petugas yang lainnya juga kita siapkan Rp 25 juta,” ungkap pria yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi alias KDM.
“Dapat uang saku, makan enak, tidur nyenyak, berubah mental, bajunya bagus, pulang dapat bonus, gratis lagi,” sambung Dedi.
Terkait asal mula Rp 25 juta yang menjadi hadiah untuk para siswa sebagai petugas upacara di Gedung Sate, Dedi menegaskan uang tersebut berasal dari hasil bikin konten di media sosial.
“Nanti ditanya lagi, itu duit dari mana? dari ladang (hasil) ngonten!,” tegasnya.
Dedi pun menegaskan bahwa penghasilan dari kontennya ia bagikan untuk membantu masyarakat.
“Saya selalu ditanya Pa Dedi duitnya darimana ? Hasil ngonten. Habis itu dipermasalahkan lagi gubernur konten. Lebih baik disebut gubernur konten punya duit diberikan kepada rakyat daripada punya gubernur molor (tidur),”katanya.
“Bener tidak? Ya kan daripada punya gubernur tidur, gubernur protokoler, gubernur ingin dihargai, gubernur menghabiskan anggaran jalan-jalan ke luar negeri, teu harayang teuing aing mah (Tidak mau begitu saya),”ujarnya.
Diakhir pidatonya KDM berencana akan membawa kembali anak-anak yang dilatih di barak militer untuk menjadi petugas upacara di HUT RI pada 17 Agustus 2025 mendatang.
“Kalian semua jadi petugas upacara Agustusan nanti, jadi tidak usah repot lagi, ternyata bisa,” tukasnya.***
241 Total Count
Tidak ada komentar